Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

345 Rumah di Sulsel Rusak Dilanda Cuaca Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 09/01/2020, 05:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat sekitar 345 rumah rusak akibat cuaca ekstrem yang terjadi dalam sepekan terakhir.

Dilansir dari Antara, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 345 rumah mengalami kerusakan.

Syamsibar, Kepala BPBD Sulsel, menjelaskan, berdasar data sementara, terdapat 3 rumah rusak akibat tanah longsor, 147 rumah terkena angin kencang, dan 195 rumah terdampak angin puting beliung.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan BPBD daerah setempat tentang kondisi yang ada," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Angin Monsun Asia yang Akan Melintas di Sulsel dan Sebabkan Hujan Lebat

Sementara itu, cuaca ekstrem yang melanda Sulsel dan sejumlah wilayah di Indonesia tidak lepas dari peningkatan dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya aktivitas Monsun Asia.

“Monsun Asia dapat menyebabkan penambahan massa udara basah, pola pertemuan udara dari laut Jawa hingga Sulawesi, dan adanya Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah yang bergerak menuju Indonesia bagian tengah. Kondisi dinamika atmosfer tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulawesi Selatan,” jelas Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Darmawan yang dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020).

Darmawan menambahkan, cuaca yang menimbulkan pertumbuhan Monsun Asia diperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem dengan curah hujan yang tinggi disertai angin kencang selama 4 hari tertanggal 9 hingga 12 Januari 2020 di Sulsel.

Sementara itu, dalam situs bmkg.go.id, BMKG merilis sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.

BMKG menjelaskan, potensi cuaca ekstrem dan curah hujan tersebut berupa intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Sejumlah wilayah tersebut dapat Anda baca di link ini

(Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com