Salin Artikel

Angin Monsun Asia Picu Hujan Lebat di Sulawesi Selatan, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi

Kemunculan angin monsun asia menyebabkan penambahan massa udara basah dengan pola pertemuan udara dari Laut Jawa hingga Sulawesi.

Dengan adanya Madden Julian, fase basah tersebut bergerak menuju Indonesia bagian tengah. Kondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Sulawesi Selatan

Darmawan, Kepala BMKG Wilayah IV Makassar menjelaskan sejak sepekan terakhir sebelum angin monsun asia melintas, terjadi peningkatan intensitas hujan mulai kategori lebat hingga ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang diperkirakan akan terjadi di Sulawesi Selatan bagian barat yang meliputi Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkep Kepulauan, Kabupaten Maros, dan Kota Makassar.

Untuk wilayah Sulawesi bagian tengah, meliputi Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidrap.

Sedangkan untuk wilayah Sulsel bagian utara meliputi Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu, dan Toraja Utara.

“Potensi angin kencang di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan juga akan terjadi,” ungkapnya.

Hujan lebat di wilayah Sulawesi Selatan menurut Darmawan juga memicu banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, meluapnya tambak budidaya, dan keterlambatan penerbangan serta pelayaran.

Darmawan menyebut tinggi ombak dari 2,5 meter hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Selatan Makassar bagoan selatan.

Ombak tinggi juga diprediksi terjadi di Perairan Spermonde Makassar, Perairan Parepare, Perairan Sabalana, Perairan Selayar, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores, dan Perairan Pulau Bonerate-Kalotoa

“Masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat, laut, dan udara diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi, angin kencang dan gelombang tinggi yang akan terjadi empat hari ke depan,” jelasnya.

Dua ribu rumah rusak saat bencana di Sulsel

Sejak 1 Januri 2020, wilayah Sulawesi Selatan dilanda bencana angin kencang, puting beliung, dan tanah longsor.

Bencana tersebut menyebabkan 2 ribu rumah rusak.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdi Abdullah meminta agar semua elemen termasuk TNI dan Polri siaga.

Ia juga mengajak masyarakat untuk saling membantu jika terjadi bencana.

“Saya berharap semua daerah di Sulsel menyediakan logistik, sarana pelayanan kesehatan, dan tim khusus untuk menghadapi tantangan bencana alam,” kata Nurdin Abdullah setelah apel siaga bencana menghadapi Angin Monsun Asia di Makassar Rabu (8/1/2020).

Ia memastikan bahwa pemerintah akan hadir saat masyarakat terkena bencana.

"Kita punya dana tanggap darurat. Dana kontijensi untuk Sulsel sebesar Rp 20 miliar. Dana kontijensi ini untuk penanggulangan bencana, baik tahap prabencana, saat tanggap darurat atau pasca bencana,” ungkapnya.

Menghadapi Angin Monsu Asia, Nurdi mengajak warga Sulawesi Selatan agar sama-sama berdoa untuk menghadapi cuaca esktrem tahun 2020.

“Kita banyak berdoa kepada Allah SWT, agar dilindungi dari bencana alam di Sulsel ini. Mudah-mudahan 2020 ini menjadi tahun yang berkah. Kita semua harus mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan untuk menghadapi cuaca ekstrem ini ke depannya,” pintanya.

Luwu siapkan posko bencana dan empat petahu karet

Sementara itu di Luwu, pihak kepolisian telah menyiapkan empat perahu karet untuk evakuasi jika terjadi bencan banjir yang dipicu oleh angin monsun asia.

"Kami akan terus memantau kondisi wilayah,bahkan saat ini Polres Luwu telah menyiapkan 4 unit perahu karet untuk siaga melakukan evakuasi jikalau terjadi bencana banjir," ucap Kapolres Luwu AKBP Dwi Santoso, Rabu (8/1/2020).

Selain itu, BPBD Kabupaten Luwu telah mendirikan dua posko terpadu siaga bencana menghadapi cuaca ekstrem.

“Sektor selatan posko ditempatkan di Kecamatan Suli dan Sektor Utara ditempatkan di Kecamatan Walenrang, Posko terpadu ini dilengkapi alat operasional dan kebutuhan logistik,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Luwu, Rahman Mandaria.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto, Amran Amir | Editor: David Oliver Purba, Khairina

https://regional.kompas.com/read/2020/01/09/15250051/-angin-monsun-asia-picu-hujan-lebat-di-sulawesi-selatan-bmkg--waspada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke