Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pasca-banjir Bandang di Lebak, Akibat Penambangan Ilegal hingga 19 Bangunan Sekolah Rusak

Kompas.com - 06/01/2020, 08:55 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Kami liburkan selama masa tanggap bencana. Insya Allah kami sedang mencari lokasi pengganti, seperti majelis yang bisa digunakan sementara," katanya kepada Kompas.com di lokasi bencana Kecamatan Lebakgedong, Lebak, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: 19 Sekolah di Lebak Diliburkan Akibat Banjir Bandang

 

3. Masih ada sejumlah permukiman yang terisolasi

Iti mengatakan, pasca-banjir bandang tersebut masih terdapat sejumlah permukiman yang terisolasi, di mana warganya bisa keluar dari pengungsian karena akses jalan yang terputus.

Bahkan, sambungnya, untuk mendistribusikan bantuan ke permukiman tersebut, pihaknya harus menggunakan jalur udara.

"Alhamdulillah, bantuan logistik sandang pangan sudah terdistribusi, termasuk ke Cigobang dan Gunung Julang sudah dijangkau dari kemarin dan hari ini menggunakan helikopter sudah," katanya, Minggu.

Masih dikatakan Iti, dua permukiman itu sama sekali tak bisa dijangkau menggunakan kendaraan darat lantaran jembatan putus dan longsor di sejumlah titik.

Untuk menuju ke sana, hanya bisa dilakukan dengan jalan kaki dengan membuka jalur di dalam hutan atau menggunakan helikopter.

Baca juga: Terisolasi Akibat Banjir, 2 Permukiman di Lebak Dapat Bantuan via Udara

 

4. Warga yang terisolasi diupayakan dievakuasi

Sejumlah titik longsor dan jembatan putus di Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak setelah banjir bandang menerjang, Rabu (1/1/2020)KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Sejumlah titik longsor dan jembatan putus di Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak setelah banjir bandang menerjang, Rabu (1/1/2020)

Iti mengatakan, untuk warga yang masih berada di permukiman terisolasi, diupayakan untuk dievakuasi ke posko terdekat.

"Kami khawatir terjadi bencana susulan, berdasarkan pantauan, tanah retak, sebaiknya kami mengimbau meninggalkan titik rawan, ke titik aman posko pengungsian," katanya.

Diketahui, banjir bandang menerjang Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020). Banjir bandang terjadi lantaran aliran sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meluap.

Enam kecamatan yang terdampak banjir yakni Cipanas, Sajira, Lebakgedong, Curugbitung, Maja, dan Cimarga.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Lebak Bakal Dapat Uang Sewa Rumah Rp 500 Ribu

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor: Farid Assifa, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com