Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Sekolah di Lebak Diliburkan Akibat Banjir Bandang

Kompas.com - 06/01/2020, 06:40 WIB
Acep Nazmudin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, merusak sedikitnya 19 bangunan sekolah yang tersebar di enam kecamatan. Selama masa tanggap darurat, sekolah tersebut diliburkan.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, sekolah yang diliburkan itu beberapa di antaranya karena bangunan rusak berat akibat banjir. Bahkan sebagian di antaranya hanyut saat banjir bandang menerjang daerah itu, Rabu (1/1/2020).

Sebagian lagi, lantaran gedung sekolah masih terisolasi, sehingga sulit dicapai oleh peserta belajar. 

"Kami liburkan selama masa tanggap bencana. Insya Allah kami sedang mencari lokasi pengganti, seperti majelis yang bisa digunakan sementara," kata Iti Kepada Kompas.com di lokasi bencana Kecamatan Lebakgedong, Lebak, Senin (5/1/2020).

Baca juga: Cerita Warga Satu Desa di Lebak Terjebak Banjir Bandang, Terisolasi Lewati Malam Mencekam, Jalan Kaki Mengitari Gunung

Status tanggap darurat di Kabupaten Lebak sendiri ditetapkan mulai 1 hingga 14 Januari 2020.

Selama periode tanggap darurat, pemerintah setempat akan memfokuskan penanganan warga korban banjir seraya merealisasikan pembangunan akses jalan yang terputus, serta membangun gedung pendidikan dan kesehatan.

Data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak menyebutkan, setidaknya terdapat tiga sekolah negeri yang hanyut terbawa banjir. Antar lain SDN 1 dan 2 Banjar Irigasi dan SDN 4 Lebakgedong. 

Sementara sisanya, mulai dari tingkat TK hingga SMA, rusak berat hingga terisolasi lantaran akses jalan terputus.

Dilaporkan sebelumnya, banjir bandang menerjang Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020). Banjir bandang terjadi lantaran aliran sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meluap.

Baca juga: BNPB Pastikan Tak Bangun Huntara Pascabanjir di Jabodetabek dan Lebak

Enam kecamatan yang terdampak banjir yakni Cipanas, Sajira, Lebakgedong, Curugbitung, Maja dan Cimarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com