Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kasus Ibu Aniaya Anak Berujung Kematian: Beri Racun Babi hingga Dendam Sering Disiksa Suami

Kompas.com - 03/01/2020, 18:22 WIB
Pythag Kurniati

Editor

2. Habisi anak karena dendam sering dianiaya suami

Dewi Regina (24) tega membunuh anak kembarnya, Angga Masus (5) dan Angki Masus (5) pada Kamis (5/9/2019) di rumah mereka Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Dewi membunuh anaknya saat tidur, menggunakan parang.

Usai membunuh Angga dan Angki, Dewi juga melukai leher, dada dan perut akibat upaya bunuh diri.

Saat ditangkap, Dewi mengakui perbuatannya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kupang Kota Iptu Bobby Mooy Nafi mengatakan, Dewi membunuh anak kembarnya lantaran Dewi memiliki masalah dengan suaminya.

Dewi mengaku sering dianiaya oleh suaminya.

"Dewi mengaku nekat menghabisi kedua anaknya karena dendam terhadap perilaku suaminya, Obir Masus," ujar Bobby.

Kepada polisi, Dewi juga mengaku tidak mendapatkan perhatian, kasih sayang dan tidak dipenuhi kebutuhan ekonominya.

Baca juga: Stres Mau Nikah Diduga Jadi Motif ART Aniaya Bayi 2 Tahun di Depok

3. Gara-gara kencing di kasur

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.

Seorang ibu di Kupang, Nusa Tenggara Timur Adriana Lulu Djami alias Ina menganiaya putrinya yang masih berusia dua tahun, DQ, Selasa (31/12/2019).

Ina membentur-benturkan kepala DQ hingga bocah tersebut meregang nyawa.

Peristiwa bermula saat DQ kencing di kasur. Ina yang melihat hal tersebut marah dan membentur-benturkan kepala DQ.

Keesokan harinya, DQ mengalami panas dan kejang-kejang. Ina sempat memberikan napas buatan, namun nyawa DQ tak tertolong.

Beberapa hari sebelum kejadian penganiayaan, Ina terlibat cekcok dengan suaminya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com