Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Lurah di Singkawang yang Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh

Kompas.com - 30/12/2019, 18:58 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

Sebelum ditemukan meninggal dunia dalam kondisi luka bacok, Agustini Susilawati (37) diketahui sempat cekcok dengan suaminya.

Hal tersebut diceritakan sendiri oleh suaminya, Lurah Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Muhammad Naziri.

Menurut dia, Minggu (29/12/2019) pukul 18.00 WIB, mereka bersama anaknya pergi ke Singkawang Grand Mall. Di tengah perjalanan, mereka mampir di supermarket CV Arli, untuk beli jilbab.

"Saat itu, istri menunggu di mobil. Saya bersama anak masuk ke dalam supermarket CV Arli," kata Naziri kepada sejumlah wartawan, Senin (30/12/2019).

Saat kembali ke mobil, Naziri mendapati istrinya merusak kuncil mobil.

Naziri mengaku, kesal dan memarahi istrinya.

"Saya ngomel sedikit. Lalu dia minta antar pulang ke rumah. Saya antar, lalu pergi lagi sama anak," ceritanya.

Setelah cekcok itu, rencana ke Singkawang Grand Mall batal.

Pukul 19.20 WIB, Naziri bersama anaknya kemudian pergi makan dan nongkrong di kafe bersama temannya.

Tak lama kemudian, anaknya yang lain menyusul.

Saat di kafe, dia membaca chat istrinya yang bertanya kenapa masih marah di depan anak-anak, padahal janjinya sudah tidak melakukan hal itu lagi.

Chat itu dia balas dengan foto kunci mobil yang rusak.

"Chat itu saya balas dengan mengirim foto kunci mobil yang rusak. Sambil bilang, ini lho gara-gara kamu," ujarnya.

Menurut Naziri, pesan balasan itu terkirim, namun tidak dibaca istrinya. Tanpa ada rasa curiga, dia pun tak menghiraukannya.

Sampai ketika pulang dan tiba di rumah, Naziri meminta anaknya untuk masuk duluan ke dalam rumah, sementara dia mencari tempat untuk parkir mobil. Saat itu, dia melihat pintu garasi yang sudah terbuka, selebar tubuh manusia dewasa.

"Belum mati mobil saya, anak saya berlari keluar sambil teriak, Pak, saya tidak berani masuk rumah, rumah kita berantakan, banyak darah di sana," ucapnya.

Mendengar tu, dia pun bergegas masuk rumah dan melihat istrinya telah tergeletak di depan pintu kamar dalam kondiso bersimbah darah.

"Saya tak berani masuk ke dalam, saya langsung beritahu abang saya dan nelepon Kapolsek," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com