Warga lainnya, Mukhlis (44), juga masih bertahan di rumah dengan membuat tempat mengungsi.
Dia membuat panggung dari kayu setinggi 3 meter berukuran 3x4 meter di dalam rumahnya untuk tempat istri dan anaknya.
"Di rumah buat panggung tempat tidur, tempat pakaian dan masak. Karena dalam rumah ketinggian air lebih satu meter," kata Mukhlis kepada Kompas.com, Minggu.
Menurut dia, panggung di dalam rumah masih aman dari jangkauan genangan banjir.
Tapi apabila banjir naik, kata Mukhlis, ketinggian panggung juga akan ditambah.
"Kalau air naik, panggung ditinggikan lagi. Kalau tidak buat salang di atas loteng. Tapi kalau tidak memungkinkan, ya kami terpaksa mengungsi ke tempat saudara," ujar Mukhlis.
Secara terpisah, Kepala Desa Tanjung Balam Sibus mengatakan, saat ini ada beberapa warganya yang sudah mengungsi akibat lamanya genangan banjir.
"Warga mengungsi ke rumah saudaranya. Tapi masih banyak yang bertahan di rumah. Warga ada yang buat salang (tempat mengungsi), panggung maupun pangkin dalam rumah," kata Sibus kepada Kompas.com, Minggu.
Dikatakan Sibus, jumlah warganya yang terdampak banjir sekitar 200 kepala keluarga (KK). Ketinggian air di rumah warga bervariasi, mulai dari 50 sentimeter 120 sentimeter.
Terkait bantuan makanan, Sibus mengatakan sudah ada disalurkan baik dari pemerintah maupun pihak lainnya. Bantuan tersebut telah dibagi rata kepada warga.
"Sembako sudah ada kemarin. Tapi warga masih berharap bantuan makanan, karena kondisi banjir masih bertahan. Hari ini kami bersyukur ada bantuan dapur umum dari BPBD Kampar," ucap Sibus.
Baca juga: 2 Desa di Kampar Terisolasi Akibat Akses Jalan Tergenang Banjir
Selain di Desa Tanjung Balam, banjir juga masih melanda permukiman warga Desa Lubuk Siam.
Kedua desa ini sempat terisolasi dua pekan karena akses jalan diputus genangan banjir. Namun, saat ini banjir surut sekitar 10 sentimeter dari sekitar sentimeter.
Kemudian, banjir yang lebih parah yaitu di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, yang merendam 519 KK terdiri dari 1.569 jiwa.
Ketinggian banjir di wilayah paling hilir Sungai Kampar itu mencapai 80 sentimeter hingga 150 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.