Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Desa di Kampar Terisolasi Akibat Akses Jalan Tergenang Banjir

Kompas.com - 29/12/2019, 18:15 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Genangan banjir yang masih tinggi membuat dua desa di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, terisolasi.

Dua desa tersebut adalah Desa Lubuk Siam dan Desa Tanjung Balam. Permukiman warga berada di bantaran Sungai Kampar.

Ratusan rumah warga di dua desa ini digenangi banjir dengan ketinggian 50 centimeter hingga satu meter.

Kasi Logistik BPBD Kampar Nasri Roza mengatakan, kedua desa itu menjadi terisolasi karena akses jalan menuju desa terputus oleh genangan banjir.

Baca juga: Saat Ketinggian Banjir di Kampar Riau Terus Bertambah, Petugas Keamanan Tak Ada di Lokasi

Pihaknya pun cukup kesulitan membawa peralatan dan logistik untuk membuka dapur umum demi memenuhi kebutuhan warga yang terdampak banjir.

"Dapur umum baru hari ini kita buka di Desa Lubuk Siam dan Desa Tanjung Balam. Karena hari ini banjir sudah mulai surut sekitar 10 centimeter. Sebelumnya akses jalan tidak bisa dilewati, karena ketinggian air setinggi dada orang dewasa," kata Nasri kepada Kompas.com, Minggu (29/12/2019).

Dia mengatakan, saat ini genangan banjir di ruas jalan masih ada yang mencapai satu meter.

Di tambah lagi beberapa kerusakan jalan membuat kendaraan roda empat makin sulit melintas.

Petugas BPBD Kampar bisa melintas hanya karena menggunakan mobil dinas double cabin. Itu pun petugas harus berhati-hati melintasi jalan yang berlobang yang terturup air.

Nasri mengatakan, dua desa yang terisolasi akibat banjir sudah berlangsung selama dua pekan lebih akibat luapan air Sungai Kampar.

"Hari ini sudah perlahan surut. Karena bukaan lima pintu waduk PLTA Koto Panjang diturunkan menjadi 70 centimeter sejak tiga hari lalu," kata Nasri.

Namun, korban banjir saat ini masih sangat membutuhkan bantuan makanan. 

Pasalnya, bantuan sembako yang didapat warga dari berpihak sebelumnya semakin habis. Sedangkan warga belum bisa bekerja.

"Warga sangat membutuhkan bantuan makanan. Seperti yang kita lihat tadi, warga beramai-ramai membantu memasak dan makan bersama di dapur umum yang kita dirikan," kata Nasri.

Dia menambahkan, di Kabupaten Kampar saat ini terdapat tiga wilayah yang masih parah terdampak banjir, yaitu Desa Lubuk Siam, Desa Tanjung Balam, dan Desa Buluh Cina yang ada di hilirnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com