Gelang dan bordir tersebut didapati oleh Dokter Forensik RS Bhakti Polda DIY yang melakukan visum luar.
Saat itu, orangtua Seli meyakini barang tersebut milik anaknya.
Anik juga yakin, Seli menjadi korban pembunuhan. Edi yang meninggal 50 hari lalu karena bunuh diri dianggapnya sebagai orang yang paling bertanggung jawab.
"Menurut saya Edi. Saya yakin juga ada yang ngrewangi (membantu)," katanya.
Jika benar Edi pelakunya, ia merasa tindakan menantunya sangat tidak manusiawi.
"Kenapa dulu (Seli) tidak dikembalikan ke saya saja,"katanya.
Ia berharap polisi segera mengusut tuntas kasus ini.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono, Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.