KOMPAS.com - Anik Maidarningsih (51), ibu Ayu Selisa, kerangka yang ditemukan di septic tank di Karangjati RT 07 Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, berharap polisi dapat mengungkap penyebab kematian anaknya tersebut.
Anik mengatakan, ia terkahir bertemu dengan anaknya pada tahun 2008, setelah itu tahun 2009, Seli panggilan almarhum Ayu Selisa menghilang secara misterius.
Sementara itu, video seorang penumpang perempuan mengisap vape di kereta beredar di media sosial.
Peristiwa itu diketahui dari postingan penumpang dengan akun @elsacindymayora pada 24 Desember 2019 dalam KA Pengandaran rute Banjar-Gambrir premium 2.
Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya:
Anik mengatakan, anaknya menikah dengan Edi Susanto pada usia yang cukup belia yakni 16 tahun, sementara suaminya Edi sekitar 19 tahun.
Sebelum anaknya ditemukan tewas terkubur di dalam septic tank, Seli sempat menceritakan kalau ia kerap mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya bernama Edi.
“Pernah kasar, pernah cerita dislomoti (sundut) rokok. Sering nangis pengen pisah. Saya sebagai orangtua cuma bisa ngandani (memberitahu supaya sabar),” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di rumahnya di Badran RT 39 RW 9, Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Kamis (26/12/2019).
Baca juga: Ini Pesan Ayu Selisa, Kerangka yang Ditemukan di Septic Tank pada Ibunda Sebelum Menghilang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.