Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Forensik: Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Tewas karena Terkurung dalam Mobil

Kompas.com - 25/12/2019, 16:39 WIB
Aji YK Putra,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

PAGARALAM, KOMPAS.com - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid dokes) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol dr Syamsul Bahar mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim forensik, seluruh korban yang tewas dalam kecelakaan bus Sriwijaya akibat terkurung dalam badan mobil.

Syamsul menerangkan, dari pemeriksaan seluruh jenazah, semuanya mengalami trauma akibat terjatuh dari jurang.

Selain itu, para korban juga banyak meminum air sungai karena terjebak dalam mobil.

"Mereka terminum air akibat terkurung dalam mobil. Sebagian besar korban meninggal karena mengalami trauma setelah terjtuh ke jurang," kata Syamsul, Rabu (25/12/2019).

Baca juga: KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan Bus Sriwijaya

Sejauh ini, sudah 25 jenazah para korban yang meninggal diserahkan kepada oleh pihak keluarga setelah berhasil teridentifikasi.

Sementara untuk jenazah para korban yang lain, tim DVI masih melakukan proses identifikasi.

"Kita juga mendapatkan laporan tujuh laporan dari warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Tujuh orang itu semuanya berjenis kelamin perempuan," ujar Syamsul.

Posko Antemortem akan terus dibuka petugas DVI selama proses evakuasi berlangsung.

Warga diimbau segera melapor ke petugas jika merasa ada keluarganya yang ikut dalam rombongan bus Sriwijaya.

"Korban selamat di rawat RSUD Besemah Sebanyak 13 Orang.Semalam sudah dijemput oleh keluarganya sebanyak dua orang, yang masih dirumah sakit sebanyak 11 orang," kata Syamsul.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus Sriwijaya Bertambah 31 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com