Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Raharja Pastikan Korban Bus Sriwijaya Mendapatkan Santunan

Kompas.com - 24/12/2019, 19:40 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Jasa Raharja memastikan seluruh korban kecelakaan bus Sriwijaya di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan pada Senin malam (23/12/2019) mendapatkan santunan.

Hal ini dikatakan Kepala Cabang Jasa Raharja Bengkulu Abdul Haris.

Menurut dia, santunan tidak hanya diberikan kepada korban yang tercatat di manifes atau daftar penumpang saja.

Santunan ini juga diberikan kepada penumpang yang naik di jalan atau tidak membeli tiket.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang, Terseret Arus hingga Teriak Minta Tolong

Adapun besaran santunan beragam. Untuk korban meninggal dunia mencapai Rp 50 juta, cacat permanen Rp 50 juta, korban yang luka-luka, pemberian santunan akan disesuaikan dengan kondisi korban. Maksimal santunan korban luka-luka ini sebesar Rp 20 juta.

"Seluruh penumpang yang naik bus ini semua mendapatkan perlindungan asuransi dari Jasa Raharja, baik yang naiknya dari pool maupun di jalan. Kami sudah melakukan kerja sama dengan PO Sriwijaya ini," kata Haris di Bengkulu, Selasa (24/12/2019).

Saat ini, pihaknya sedang merampungkan pendataan para penumpang yang menjadi korban pada kecelakaan tersebut.

Ia melanjutkan, pemberian santunan tidak harus menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

Baca juga: Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang Berusia 20 Tahun, Diklaim Laik Jalan

Jasa Raharja cabang Bengkulu rencananya juga akan membuka posko sebagai pusat informasi mengenai data korban kecelakaan bus ini.

Pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan PO Sriwijaya Expres untuk menentukan di mana lokasi posko tersebut.

Diberitakan sebelumnya, bus Sriwijaya yang mengangkut penumpang tujuan Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).

Akibat kecelakaan tersebut, 27 orang penumpang dikabarkan meninggal dan 13 orang selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com