"Isinya selalu seperti ini. Hanya saja rotinya ganti-ganti, misal tahun kemarin roti gulung," kata Sri.
Ia mengatakan tradisi hantaran atau berkat atau selamatan yang kental di masyarakat Jawa.
Sri dan teman-temannya menyebutnya sebagai tradisi atar-atar. Sebagian warga Kulon Progo lain menyebut sebagai antar-antar atau anter-anter dan ada yang menyebutnya kendurian.
"Natalan itu selalu senang. Biar sekarang tetangga ikut merasakan sukacita kita," kata Sri.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Haryanti Puspa Sari, Irsul Panca Aditra, Rahmat Rahman Patty, Hendra Cipto, Ghinan Salman, Riska Farasonalia, Dani Julius Zebua | Editor: Bayu Galih, Khairina, Krisiandi, Dony Aprian, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.