Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pesan Damai Natal dari Seluruh Negeri, Umat Kristiani Bagi Bingkisan hingga Banser Jaga Gereja

Kompas.com - 25/12/2019, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

Saat para jemaat keluar dari gereja, mereka disambut dengan salaman dan ucapan selamat natal oleh para anggota Banser dan pemuda Hindu.

Ketua GP Ansor Cabang Ambon Abdul Kadir Mualo kepada Kompas.com di depan Gereja Silo Ambon mengatakan ada 20 Banser yang ikut menjaga gereja di Ambon.

“Tahun-tahun kemarin kita juga lakukan hal yang sama, kita ingin agar nilai-nilai toleransi antarumat beragama di Maluku tetap terjaga,” ujarnya.

Semenrara itu salah pemuda Hindu yang ikut mengamankan ibadah natal di gereja, Wayan Supriyana bercerita ikut menjaga ibadah malam Natal di Ambon sebagai upaya untuk memupuk rasa toleransi dan tenggang rasa antarsesama umat beragama di Maluku.

Ia mengatakan ada 12 orang dari umat Hindu yang ikut menjaga beberapa gereja di Ambon.

“Kita dari umat Hindu semua ada 12 orang yang mala mini ikut menjaga gereja, jadi ada tiga di gereja Silo, tiga di Gereja Maranatha, tiga di Gereja Katedral dan tiga lagi di Gereja Bintang Laut,” ujarnya.

“Kita ingin menunjukan bahwa toleransi di Maluku itu sangat indah,” ujarnya.

Baca juga: Di Ambon, Banser dan Umat Hindu Ikut Jaga Gereja Saat Ibadah Natal

 

3. Pemkab Bulukumba fasilitasi umat Katolik

Di Bulukukumba, pemerintah kabupaten memfasilitasi umat Katolik untuk merayakan natal di gedung PKK atau ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba.

Fasilitas tersebut diberikan karena umat Katolik di Bulukumba belum memiliki gereja.

“Kami memfasilitasi umat Kristen Katolik merayakan Natal di Kabupaten Bulukumba. Kami sudah tawarkan gedung PKK atau ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba untuk digunakan perayaan Natal. Karena, umat Katolik di Kabupaten Bulukumba yang jumlahnya masih sedikit tidak mempunyai gereja,” kata Wakil Bupati Bulukumba Tommy Satria Yulianto.

Sementara umat Kritiani Protestan bisa merayakan di gerejanya.

Ia mengatakan syarat pembuatan gereja untuk Umat Katolik di Bulukumba masih belum terpenuhi karena jemaat Katolik di Bulukumba masih sedikit.

Namun ia berjanji akan mencarikan solusi tempat ibadah untuk mereka.

“Tahun 2017 lalu, rumah pastor yang terletak di pemukiman penduduk dijadikan tempat perayaan Natal. Sempat situasi memanas antara warga sekitar rumah pastor, karena adanya selebaran bahwa rumah pastor sebagai Gereja umat Katolik. Itulah yang menjadi pemicunya, tapi sudah dua tahun terakhir ini situasi sudah kondusif,” bebernya.

Baca juga: Tak Ada Gereja, Pemkab Bulukumba Fasilitasi Umat Katolik Rayakan Natal

 

4. Risma sampaikan pesan damai

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya serta Forkopimda saat mengunjungi GKI Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/12/2019) malam.KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya serta Forkopimda saat mengunjungi GKI Jalan Diponegoro, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/12/2019) malam.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengunjungi sejumlah gereja di Surabaya, pada malam Natal, Selasa (24/12/2019) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com