KOMPAS.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan perayaan Hari Natal 2019 bisa dijadikan momentum untuk memperkuat semangat kebhinekaan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Bambang melalui keterangan tertulisnya, Selasa (24/12/2019).
Menurutnya kemajemukan agama yang ada di Indonesia adalah sumber kekuatan utama Bangsa Indonesia, bukan sumber perpecahan.
"Sekali lagi, momen perayaan Natal ini harus menjadi suatu momentum yang baik bagi seluruh umat. Ajaran agama yang mengajarkan kebaikan, dapat kita laksanakan untuk membangun bangsa dan negara Indonesia," ucapnya.
"Sehingga, melalui momen Perayaan Natal, bangsa Indonesia dapat semakin dipersatukan," kata Bambang.
Berikut 5 pesan damai natal dari seluruh negeri
Anak muda dari agama Islam, Hindu, dan Budha itu sudah berada di sekitar Gereja Katolik Tiga Raja sejak Kamis (24/12/2019) sore.
Mereka ikut mengatur arus lalu lintas agar kendaraan yang masuk keluar gereja lancar.
Ketua FKUB Mimika Ignatius Adi mengatakan ada 80 relawan baik beragama Islam, Hindu dan Budha yang ikut mengamankan misa batal di Timika.
"Semunya 80 orang relawan," kata Ignatius kepada Kompas.com..
Ia menjelaskan keterlibatan relawan lintas agama dalam pengamanan ibadah hari raya keagamaan sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya.
"Ini sebagai gambaran toleransi hidup antarumat beragama," tutur Ignatius
Baca juga: Potret Toleransi di Timika, Anak Muda Hindu, Budha, dan Islam Amankan Misa Natal
Mereka ikut menjaga sejumlah gereja besar di AMbon seperti Gereja Maranatha, Gereja Silo, dan Gereja Katedral Fransiskus Xaverius Ambon bersama personel TNI dan Polri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.