Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Kecelakaan Bus Sriwijaya yang Tewaskan 27 Penumpang, Diduga Sopir Ngantuk hingga Tak Layak Jalan

Kompas.com - 24/12/2019, 16:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

3. Dua puluh tujuh orang meninggal dunia tiga belas selamat

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang Benteng Telau mengatakan, dari 40 penumpang, hanya 13 orang yang selamat, 27 penumpang lainnya meninggal dunia.

25 dari 27 jenazah korban tewas dalam insiden ini sudah teridentifikasi.

"Kita masih terus melakukan pengecekan lokasi di sekitar TKP dan tempat mobil terjatuh. Hampir rata-rata korban terkurung di dalam bus. Sebagian juga ada sudah keluar bus, sehingga kita juga menyisir sungai," kata Benteng, Selasa (24/12/2019).

Baca juga: Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Bertambah: 26 Orang Meninggal, 14 Luka-luka

 

4. Diduga angkut penumpang gelap

Ilustrasi penumpang anak-anaktimeshina.com.ua Ilustrasi penumpang anak-anak

Masih dikatakan Dolly, bus Sriwijaya dengan nomor polisi BD 6031 AU yang dikemudikan Fery awalnya berangkat dari Bengkulu dengan membawa sebanyak 27 penumpang.

Namun di tengah jalan menuju Palembang, Fery sebagai sopir bus diduga mengangkut penumpang lain hingga berjumlah 37 penumpang.

"Berdasarkan laporan dari poll bus, mereka cuma membawa 27 penumpang. Sisanya banyak penumpang gelap," katanya.

Baca juga: Masuk Jurang, Bus Sriwijaya Bengkulu-Palembang Diduga Angkut Penumpang Gelap

5. Diduga sopir mengantuk

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi mengatakan, dugaan kecelakaan yang dialami bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang jatuh ke jurang di Desa Prahu Dipo, Kota Pagar Alam, Sumsel, akibat sopirnya mengantuk.

Dugaan itu dikuatkan dengan kesaksian penumpang selamat yang menyatakan bus sempat mengalami tiga kali terperosok ke saluran air dan menyenggol kendaraan lain sebelum masuk ke jurang.

"Sementara dugaannya sopir mengantuk. Karena sempat ada tiga kali insiden. Bus itu juga sempat bersenggolan dengan mobil lain," katanya, saat dihubungi, Selasa (24/12/2019).

Baca juga: Bus Sriwijaya Masuk Jurang Diduga karena Sopir Mengantuk

 

6. Polda Sumsel kirim tim DVI ke Pagar Alam

Proses evakuasi penumpang bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang terperosok dalam jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). Akibat kecelakaan tersebut, 24 orang penumpang dikabarkan meninggal dan 13 orang selamat.ANTARA/HANDOUT Proses evakuasi penumpang bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang yang terperosok dalam jurang di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). Akibat kecelakaan tersebut, 24 orang penumpang dikabarkan meninggal dan 13 orang selamat.

Supriadi menggatakan, untuk membantu proses identifikasi para korban kecelakaan bus Sriwijaya yang masuk ke jurang, pihaknya mengirimkan tim DVI ke Pagar Alam.

"Kita kirimkan tim DVI untuk membantu melakukan identifikasi terhadap korban. Dari tim lalu lintas juga kita kirimkan untuk melakukan pengalihan arus di sekitar lokasi kejadian," katanya saat dihubungi, Selasa (24/12/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com