Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswi di Bengkulu, Pelaku Sembunyi di Hutan dan Berusaha Bunuh Diri

Kompas.com - 20/12/2019, 13:06 WIB
Setyo Puji

Penulis

KOMPAS.com - Pelaku kasus pembunuhan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu, berhasil ditangkap polisi, Rabu (18/12/2019).

Pelaku yang tak lain adalah penjaga kos korban, Pardi (PI) alias Pardi bin Suhaila (29) diduga tega menghabisi nyawa Wina Mardini (20), karena merasa sakit hati.

Pasalnya, pelaku selalu ditagih oleh korban untuk memperbaiki motornya yang ditabrak sebelumnya.

Polisi menangkap terduga pelaku utama pembunuhan mahasiswi tersebut di rumah keluarganya yang berlokasi di kawasan Empat Lawang.

Tidak ada perlawanan saat proses penangkapan, namun pelaku justru hendak melakukan bunuh diri sebelum akhirnya ditahan oleh pihak kepolisian.

Berikut ini fakta penangkapan selengkapnya :

1. Pengejaran pelaku

Jenazah mahasiswi Bengkulu dibawa keluarga setelah dilakukan otopsiANTARABENGKULUNEWS.COM Jenazah mahasiswi Bengkulu dibawa keluarga setelah dilakukan otopsi

Setelah menjadi buron oleh pihak kepolisian, pelaku sempat kabur di kawasan Empat Lawang.

Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjutak mengatakan, dalam pelariannya di Empat Lawang itu, pelaku juga diketahui sempat bersembunyi di dalam hutan.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan akhirnya polisi berhasil mengamankan pelaku di rumah keluarganya.

Polisi memburu PI di daerah tersebut karena mendapatkan keterangan dari istrinya, TK. Kepada polisi, TK mengaku kalau suaminya yang telah membunuh Wina.

Baca juga: Jadi Buronan, Pembunuh Mahasiswi Bengkulu Sembunyi di Dalam Hutan

2. Mencoba bunuh diri

Ilustrasi bunuh diriasiandelight Ilustrasi bunuh diri

Polisi terus memburu terhadap terduga pelaku pembunuhan Wina yang kabur.

Saat polisi akan menangkap pelaku PI di rumah keluarganya yang berada di kawasan Empat Lawang, pelaku diketahui justru hendak melakukan bunuh diri.

PI berusaha menusuk perut dengan senjata tajam dan gantung diri, saat polisi sedang melakukan negosiasi dengan keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com