KOMPAS.com - Kecelakaan maut di Tol Pandaan-Malang merenggut nyawa putra almarhum KH Hasyim Muzadi, Hilman Wajdi, Rabu (18/12/2019) dini hari.
Gus Hilman, sapaan akrabnya, meninggal setelah mobil yang ditumpanginya menabrak sebuah truk di lajur lambat.
Sementara itu, dua prajurit TNI gugur saat terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, hari Selasa (17/12/2019).
Kedua prajurit yang jadi korban tersebut adalah Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.
Berikut ini berita populer nusantara selengkapnya:
Berdasar keterangan dari Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, melalui rilis pada Rabu (18/12/2019), dua prajurit TNI yang gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.
"Saat ini kedua jenazah dalam proses evakuasi," ujarnya.
Kedua prajurit TNI tersebut gugur saat terlibat baku tembak ketika berpatroli di wilayah Distrik Sugapa.
Saat itu, aparat TNI dan Polri mendapat laporan dari adanya gangguan keamanan terhadap warga yang diduga dilakukan oleh KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca berita selengkapnya: Dua Prajurit TNI Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya Papua
Seperti diketahui, Kijang Innova dengan nomor polisi N 1261 DX yang ditumpangi Gus Hilman melaju ke arah Malang.
Mobil tersebut itu dikemudikan oleh Moh Izza Arroziq, warga Desa Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Saat mobil berusaha menyalip dengan melintas di lajur lambat, ternyata ada truk dengan nomor polisi BK 8006 DV sedang melaju di arah yang sama.
Mobil Innova tersebut langsung menabrak truk itu dari belakang.
“Semula kendaraan Kijang Innova berjalan dari arah utara ke selatan di lajur lambat dengan kecepatan tinggi mendahului kendaraan lain yang berjalan di lajur cepat. Sesampainya di TKP, karena kurang menjaga jarak sehingga menabrak truk yang berjalan searah di lajur lambat dari belakang,” kata Bayu melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com.
Baca berita selengkapnya: Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal