Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Putra KH Hasyim Muzadi Meninggal

Kompas.com - 18/12/2019, 09:48 WIB
Andi Hartik,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan H Hilman Wajdi, putra tokoh Nahdlatul Ulama (NU) alm. KH Hasyim Muzadi terjadi di Tol Pandaan-Malang, Rabu (18/12/2019) sekitar pukul 3.00 WIB.

Akibatnya, Hilman Wajdi atau akrab disapa Gus Hilman meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim mengatakan, kecelakaan terjadi di Tol Pandaan-Malang kilometer 62-63 arah Pandaan-Malang, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Libur Natal dan Tahun Baru, Tol Madiun-Surabaya Dipasang Singing Road

Saat itu, mobil Kijang Innova dengan nomor polisi N 1261 DX yang ditumpangi Gus Hilman melaju ke arah Malang.

Mobil itu dikemudikan oleh Moh Izza Arroziq, warga Desa Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Mobil tersebut berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya dengan melintas di lajur lambat.

Naas, saat melintas di lajur lambat itu terdapat truk dengan nomor polisi BK 8006 DV yang berjalan searah. Mobil itu lalu menabrak truk itu dari belakang.

Truk tersebut dikemudikan oleh Pujiarno (43) warga Desa Pendowolimo, Kabupaten Lamongan.

“Semula kendaraan Kijang Innova berjalan dari arah utara ke selatan di lajur lambat dengan kecepatan tinggi mendahului kendaraan lain yang berjalan di lajur cepat. Sesampainya di TKP, karena kurang menjaga jarak sehingga menabrak truk yang berjalan searah di lajur lambat dari belakang,” kata Bayu melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Orangtua Bupati Dharmasraya Kecelakaan

Bayu mengatakan, Gus Hilman yang merupakan pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, Kota Malang mengalami luka di bagian kepala serta lecet di tangan kanan kemudian meninggal dunia.

“Mengalami luka robek pada kepala belakang, telinga dan hidung keluar darah, tangan kanan lecet. Dibawa ke RS Lawang Medika, Kabupaten Malang,” katanya.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com