Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

750 Rumah di Solok Selatan Terendam Banjir, 469 Warga Mengungsi

Kompas.com - 14/12/2019, 11:31 WIB
Perdana Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Banjir bandang kembali melanda Kabupaten Solok Selatan, Jumat (13/12/2019) kemarin, mengakibatkan 469 warga mengungsi.

Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima sebanyak 815 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.

Baca juga: Cerita Petani di Kampar yang Rugi Ratusan Juta Rupiah akibat Banjir

Dia menuturkan, tercatat ada tiga kecamatan yang terdampak banjir cukup parah yaitu Sungai Pagu dengan 585 KK terdampak dan 420 warga mengungsi.

Kemudian, kata Firman, 219 KK terdampak di Sangir Batang Hari dan Koto Parik Gadang Diateh dengan 11 KK terdampak serta 49 orang mengungsi.

"Pengungsi berasal dari dua kecamatan yaitu Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh. Sementara di Sangir Batang Hari belum dilaporkan ada pengungsi," kata Firdaus kepada Kompas.com, Sabtu (14/12/2019).

Baca juga: 712 Korban Banjir dan Longsor di Solok Selatan Mulai Terkena Penyakit

Dia menambahkan, untuk rumah yang terendam banjir tercatat ada 750 rumah dengan rincian 530 di Sungai Pagu, 219 di Sangir Batang Hari dan satu rumah di Koto Parik Gadang Diateh.

"Sebanyak 10 rumah warga hancur atau rusak berat diterjang banjir. Dilaporkan juga ada jembatan yang mengalami rusak berat," jelas Firdaus.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang melanda Solok Selatan, pada 22 November lalu.

Pemkab Solok Selatan menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 5 Desember.

Selanjutnya, masa tanggap darurat diperpanjang hingga 19 Desember mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com