Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Korban Banjir Bandang Solok Selatan Mulai Terserang Penyakit

Kompas.com - 29/11/2019, 21:15 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Korban banjir bandang di Solok Selatan, Sumatera Barat, mulai terserang penyakit.

Tercatat dari dua puskemas yang disiagakan di Solok Selatan yaitu Puskesmas Muara Labuh dan Pakan Rabaa, ada 84 korban banjir bandang mendapatkan perawatan medis pada Jumat (29/11/2019).

Sebanyak 20 orang di antaranya adalah balita dan anak-anak. Sisanya orang dewasa.

"Ada 84 korban banjir bandang yang mendapatkan perawatan di dua puskesmas yang kami siagakan. Sebagian dari mereka adalah anak-anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, Novirman, saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Dampak Banjir dan Tanah Longsor di Solok Selatan, 2 Kecamatan Masih Terisolasi

Novirman mengatakan, balita dan anak-anak tersebut terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebanyak 10 orang, penyakit febris atau demam tinggi sebanyak 9 orang dan 1 orang terkena dermatitis atau penyakit kulit.

Hingga masa tanggap darurat pada 5 Desember mendatang, pihaknya terus menyiagakan petugas dan sarana pelayanan kesehatan bagi korban bencana.

Pihaknya juga mensiagakan petugas medis di posko pengungsian di Balai Adat Nagari Pakaan Rabaa Timur dan Simpang Salak.

"Untuk di posko pengungsian ada 10 petugas yang disiagakan mulai dokter, bidan, hingga tenaga sanitarian. Selain itu, ada juga tim trauma healing," kata Novirman.

Berdasarkan data dari dinas kesehatan, tercatat korban bencana mengalami penyakit diare, ISPA, demam, penyakit kulit, hipertensi hingga trauma.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Solok Selatan Alami Trauma

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, akhirnya menetapkan status tanggap darurat akibat bencana banjir selama 14 hari, terhitung mulai Jumat (22/11/2019).

Dampak banjir yang diakibatkan cukup parah.

Tercatat ada empat kecamatan yang terdampak yakni Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Sangir, Pauh Duo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com