Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor dan Banjir Terjang Lebak, Akses ke Negeri di Atas Awan Tak Bisa Dilalui

Kompas.com - 07/12/2019, 08:19 WIB
Acep Nazmudin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com -  Akses ke objek wisata negeri di atas awan di Banten tertutup setelah banjir bandang dan longsor menerjang permukiman warga di Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (6/12/2019).

Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi mengatakan, di Citorek yang meliputi lima desa, banjir merendam puluhan rumah,  jembatan putus, dan longsor di beberapa titik.

Akibatnya, akses ke permukiman dan objek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, tertutup dan tidak bisa dilalui.

"Jembatan yang menghubungkan Cipulus dan Ciusul terputus tidak bisa lalui, akses jalan juga tertutup longsor bongkahan batu," kata Kaprawi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).

Baca juga: Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di 2 Kecamatan di Lebak, Sejumlah Jembatan Putus

Kaprawi mengatakan, pihak BPBD Lebak dan Banten sejak Jumat malam sudah turun ke lokasi banjir bandang di beberapa titik.

Mereka melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak bencana.

Akses jalan yang tertutup longsor juga tengah dibersihkan. Sementara untuk warga di permukiman yang jembatannya terputus, diupayakan untuk melalui jalan alternatif.

Selain di Citorek, banjir juga merendam permukiman warga di desa lain di Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Bayah.

Di Desa Cisungsang, banjir merendam belasan rumah dan memutus satu jembatan yang menghubungkan Desa Cisungsang dan Kujangsari.

Baca juga: 27 Desa di Aceh Singkil Terendam Banjir, 5.191 KK Terdampak

Sementara di Kecamatan Bayah, banjir merendam setidaknya 150 rumah di empat desa dan menyebabkan satu jembatan gantung terputus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com