Salin Artikel

Longsor dan Banjir Terjang Lebak, Akses ke Negeri di Atas Awan Tak Bisa Dilalui

Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi mengatakan, di Citorek yang meliputi lima desa, banjir merendam puluhan rumah,  jembatan putus, dan longsor di beberapa titik.

Akibatnya, akses ke permukiman dan objek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur, tertutup dan tidak bisa dilalui.

"Jembatan yang menghubungkan Cipulus dan Ciusul terputus tidak bisa lalui, akses jalan juga tertutup longsor bongkahan batu," kata Kaprawi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/12/2019).

Kaprawi mengatakan, pihak BPBD Lebak dan Banten sejak Jumat malam sudah turun ke lokasi banjir bandang di beberapa titik.

Mereka melakukan pendataan dan evakuasi warga terdampak bencana.

Akses jalan yang tertutup longsor juga tengah dibersihkan. Sementara untuk warga di permukiman yang jembatannya terputus, diupayakan untuk melalui jalan alternatif.

Selain di Citorek, banjir juga merendam permukiman warga di desa lain di Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Bayah.

Di Desa Cisungsang, banjir merendam belasan rumah dan memutus satu jembatan yang menghubungkan Desa Cisungsang dan Kujangsari.

Sementara di Kecamatan Bayah, banjir merendam setidaknya 150 rumah di empat desa dan menyebabkan satu jembatan gantung terputus.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/07/08192711/longsor-dan-banjir-terjang-lebak-akses-ke-negeri-di-atas-awan-tak-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke