Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Masjid Megah di Tengah Hutan Gowa, Dibangun Pengusaha Dermawan di Kebun Kopi Seluas 5 Hektare

Kompas.com - 29/11/2019, 06:30 WIB
Rachmawati

Editor

Informasi yang dihimpun Kompas.com, masjid tersebut dibangun pada Februari 2012 dan memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa dengan luas 8 x 10 meter.

Baca juga: Mantan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo Meninggal Dunia di Jepang

Selain masjid megah, di lokasi tersebut berdiri tiga rumah panggung berbahan kayu dengan ornamen adat rumah adat Bugis Makassar.

Rumah tersebut digunakan sebagai tempat peristirahatan sang pemilik dan para pekerja kebun.

Selain kebun kopi dan banyak pepohonan, di lahan seluas lima hektar tersebut juga didirikan kandang sapi yang diternak oleh warga setempat.

Baca juga: Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Fitri Hari Ini

 

3. Dulu ada batu raksasa yang dipuja warga

Puang Busli bercerita saat membeli lahan tersebut, terdapat batu raksasa yang kerap diberi sesajen oleh warga karena dianggap keramat.

Ia lalu memiliki ide membangun masjid yang mirip masjid di Timur Tengah saat pergi ke Tanah Suci.

"Dan suatu saat saya ke Tanah Suci bersama dengan istri, saya berdoa dan meminta petunjuk kepada Allah. Sejak saat itulah ada ide untuk membangun sebuah masjid yang konstruksinya nyaris sama dengan salah satu masjid di timur tengah," ujar dia.

"Jadi masjid terbut berdiri di atas batu yang dikeramatkan oleh warga, dan alhamdulillah perbuatan musyrik warga telah hilang sejak masjid tersebut dibangun," ucap pria ini.

Baca juga: Ruang Kerja Bupati Gowa Digeledah Tim Tipikor Polda Sulsel

Ia menjelaskan sebelum membangun masjid tersebut, ia beberapa kali merenovasi masjid desa.

"Sebelum saya bangun ini masjid, banyak kok masjid yang saya renovasi di desa. Saya enggan memberikan keterangan lebih detail, jangan sampai saya takabur dan dianggap membeberkan sedekah saya kepada masyarakat," ujar dia.

Saat video masjid tersebut viral di media sosial, Puang Busli sedang berada di Amerika Serikat. Ia pun segera pulang dan datang ke masjid yang juga menjadi tempat peristirahatannya.

"Pertama kali saya melihat video viral tersebut, saat itu saya berada di Amerika dan saat itu juga saya langsung kembali ke tanah air. Tempat ini adalah tempat peristirahatan bagi saya sekeluarga. Sebab, jika berada di sini seluruh pikiran tenang dan termasuk penyakit saya hilang," ujar Puang.

Baca juga: Polres Gowa Tangkap Oknum PPK Pallangga Kasus Dugaan Suap

 

4. Pemilik dikenal dermawan

Pendiri masjid di tengah hutan Gowa, Puang Busli (baju koko putih) menerima kunjungan DPD Wahdah Islamiyah Gowa 
DPD Wahdah Islamiyah Pendiri masjid di tengah hutan Gowa, Puang Busli (baju koko putih) menerima kunjungan DPD Wahdah Islamiyah Gowa
Warga desa sendiri mengakui bahwa keberadaan masjid megah tersebut telah lama diketahui, termasuk pemiliknya dianggap sebagai dermawan.

"Puang (pemilik lahan) itu orangnya baik, dia memang orang kaya tapi baik hati. Kalau beliau datang, beliau pasti sembahyang Jumat di sini (masjid desa). Seluruh jamaah diberi amplop oleh beliau," kata Nurdin, salah satu warga Dusun Langkoa.

Hal senada juga diungkapkan Muslimin Camat Bontolempangang. Ia mengatakan masyarakat sekitar senang dengan keberadaan masjid tersebut.

Baca juga: Ditemukan 9 Surat Suara Tercoblos di Gowa, Pemilihan di TPS Ini Ditunda

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com