Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Viktor Laiskodat Ancam Potong Tangan Pelaku Perambah Hutan

Kompas.com - 26/11/2019, 10:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, secara tegas akan memberi sanksi potong tangan kepada para pelaku perambah hutan secara liar di wilayahnya.

"Kalau saya yang dapat pelakunya, pasti kita akan potong tangannya," tegas Viktor kepada Kompas.comSelasa (26/11/2019).

Selain itu, dia meminta aparat penegak hukum memberikan sanksi tegas kepada para pelaku perambah hutan.

"Kami belum merinci secara detail daerah-daerah yang kerap dijadikan sasaran oleh pelaku perambah hutan." ujarnya.

Baca juga: 4 Perambah Hutan Lindung di Riau Ditangkap dalam Operasi Jaga Bumi

Dia menjelaskan, pembalakan hutan diakibatkan karena masyarakat tidak diberdayakan secara ekonomi. 

Karena itu, lanjut Viktor, ekonomi masyarakat yang berada di sekitar hutan harus dikembangkan, baik di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan.

Baca juga: Kapolda Riau Ancam Para Cukong Perambah Hutan

Viktor sedang mengkaji upaya tersebut untuk memberikan lapangan kerja kepada masyarakat sekitar agar tingkat perkonomiannya meningkat. Hal itu diharapkan kasus perambahan hutan ke depan tidak terjadi.

"Kalau kita hanya berbicara menjaga dan melarang-larang tetapi mereka tetap miskin, maka mereka akan tetap merambah hutan. Solusinya bagaimana meningkatkan perekonomian mereka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com