Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Ulang Tahun Risma, Wartawan "Kesurupan" hingga Foto di Bawah Pohon Tabebuya

Kompas.com - 22/11/2019, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

Ketegangan langsung cair saat sejumlah jurnalis tiba-tiba menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun dan salah satu dari mereka membawakan kue ulang tahun untuk Risma.

"Ya Allah arek-arek itu. Kurang ajar, enggak jelas arek-arek itu," ujarnya sembari tertawa saat menyadari ia dikerjai oleh para wartawan.

Dengan mata berkaca-kaca, Risma meniup kue ulang tahun. Ia mengira jurnalis kesurupan karena pertanyaan tentang kemistisan makam Syech Yusuf.

"Tak pikir gendeng, gak dibacakan doa (pelaku kesurupan) malah ditanya, kamu siapa?" kata Risma terkekeh.

Baca juga: Risma: Tabebuya adalah Investasi untuk Datangkan Wisatawan ke Surabaya

"Lha iyo (kesurupan) kok bisa nyebut honocoroko," katanya disambut tawa para wartawan.

Ia kemudian berbagi kenangan kejutan aksi maling tertangkap polisi di Kantor Pemkot Surababaya tepat di hari ulang tahunnya beberapa tahun lalu.

"Dulu aksi maling, sekarang kesurupan," kata Risma sambil tertawa.

Baca juga: Risma dan Wisnu Sakti Buana Jadi Sorotan di Medsos untuk Pilkada Surabaya

 

Rayakan ulang tahun di bawah Pohon Tabebuya

Di hari yang sama, Risma juga mendapatkan kejutan dari penerima beasiswa penerbangan.

Selain itu jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga mendatangai rumah dinas Wali Kora Surabaya untuk memberika kejutan.

Risma kemudian mengajak semua yang hadir di rumah dinasnya berkeliling Surabaya.

Salah satu sudut Surabaya yang didatangi adalah pedestrian Jalan Mayjend Sungkono yang dipenuhi bungan tabebuya.

Baca juga: Risma Bangun 3 Lapangan di GBT supaya Jadi Tempat Latihan Klub Asing

"Ayo foto, semuanya gabung. Ini untuk kenang-kenangan. Ini (bunga tabebuya) bagus sekali ya," kata Risma.

Mereka pun foto bersama dengan latar belakang bunga tabebuya warna putihh dan merah muda.

Saat itu Risma menyebut Kota Surabaya tak berbeda jauh dengan luar negeri.

"Bagus ya, ini kita seperti tour ke Korea, ke Seoul," tutur Risma.

Baca juga: Kebutuhan Guru di Surabaya Mendesak, Risma: Kalau Enggak Dapat Aku yang Ngajar

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com