Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Ulang Tahun Risma, Wartawan "Kesurupan" hingga Foto di Bawah Pohon Tabebuya

Kompas.com - 22/11/2019, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rabu (20/11/2019) sejumlah wartawan di Surabaya menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Hari itu perempuan yang akrab dipanggil Risma genap berusia 58 tahun.

Para wartawan di Surabaya berencana memberikan kejutan ulang tahun untuk wali kota perempuan pertama Surabaya itu.

Mereka mengatur wawancara pengalaman Risma yang menghadiri Kongres UCLG - World di Afrika Selatan beberapa waktu lalu.

Di kongres tersebut Risma bercerita bahwa ia sempat berkunjung ke Makam Syech Yusuf di Afrika Selatan.

Baca juga: Di Hari Ulang Tahunnya Ke-58, Risma Dikerjai Wartawan

Risma pun menjelaskan tentang kunjungannya ke makam tokoh agama Islam asal Indonesia.

"Syech Yusuf itu terkenal. Dulu dari Makassar. Dia tokoh agama yang menyebarkan agama Islam di situ," ujar Risma di hadapan para wartawan.

Saat wawancara berlangsung, tiba-tiba seorang jurnalis cetak pura-pura kesurupan. Ia berteriak dan mengerang. Jurnalis itu kemudian berdiri lalu menjatuhkan diri ke lantai.

Sontak ruang kerja Risma terasa menegangkan karena tidak semua orang tahu skenario kejutan untuk Risma.

Beberapa wartawan yang ada di ruang tersebut terlihat panik. Bahkan salah satu dari mereka meminta untuk segera menelpon layanan kedararuratan.

Baca juga: Cara Unik Tri Rismaharini Rayakan Ulang Tahun ke-58 di Surabaya

"Telpon 112 (nomor layanan kedaruratan Pemkot Surabaya), cepat telepon," ujar salah seorang wartawan.

Risma yang berada di lokasi juga terlihat panik. Berkali-kali ia beranjak dari kursinya dan melihat jurnalis yang kesurupan dari jauh.

Ia terlihat komat-kamit seperti membaca doa. Risma kemudian mengambil gelas berisi air dan membacakan ayat suci.

Gelas berisi air tersebut kemudian diberikan ke jurnalis yang ada di dekatnya dan menyuruh diminumkan ke jurnalis yang pura-pura kesurupan.

"Bacakan Al Fatihah. Bacakan Al Fatihah, jangan ditanyakan siapa namanya. Ayo dibisiki, rek," kata Risma.

Baca juga: Saat Wali Kota Risma Dapat Kejutan Ultah di Kompas100 Lunch Discussion

Ketegangan langsung cair saat sejumlah jurnalis tiba-tiba menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun dan salah satu dari mereka membawakan kue ulang tahun untuk Risma.

"Ya Allah arek-arek itu. Kurang ajar, enggak jelas arek-arek itu," ujarnya sembari tertawa saat menyadari ia dikerjai oleh para wartawan.

Dengan mata berkaca-kaca, Risma meniup kue ulang tahun. Ia mengira jurnalis kesurupan karena pertanyaan tentang kemistisan makam Syech Yusuf.

"Tak pikir gendeng, gak dibacakan doa (pelaku kesurupan) malah ditanya, kamu siapa?" kata Risma terkekeh.

Baca juga: Risma: Tabebuya adalah Investasi untuk Datangkan Wisatawan ke Surabaya

"Lha iyo (kesurupan) kok bisa nyebut honocoroko," katanya disambut tawa para wartawan.

Ia kemudian berbagi kenangan kejutan aksi maling tertangkap polisi di Kantor Pemkot Surababaya tepat di hari ulang tahunnya beberapa tahun lalu.

"Dulu aksi maling, sekarang kesurupan," kata Risma sambil tertawa.

Baca juga: Risma dan Wisnu Sakti Buana Jadi Sorotan di Medsos untuk Pilkada Surabaya

 

Rayakan ulang tahun di bawah Pohon Tabebuya

Wali Kota Surabaya beserta jajaran forkopimda, kepala OPD, dan para penerima beasiswa penerbangan foto bersama dengan latar bunga tabebuya di Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya beserta jajaran forkopimda, kepala OPD, dan para penerima beasiswa penerbangan foto bersama dengan latar bunga tabebuya di Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/11/2019).
Di hari yang sama, Risma juga mendapatkan kejutan dari penerima beasiswa penerbangan.

Selain itu jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga mendatangai rumah dinas Wali Kora Surabaya untuk memberika kejutan.

Risma kemudian mengajak semua yang hadir di rumah dinasnya berkeliling Surabaya.

Salah satu sudut Surabaya yang didatangi adalah pedestrian Jalan Mayjend Sungkono yang dipenuhi bungan tabebuya.

Baca juga: Risma Bangun 3 Lapangan di GBT supaya Jadi Tempat Latihan Klub Asing

"Ayo foto, semuanya gabung. Ini untuk kenang-kenangan. Ini (bunga tabebuya) bagus sekali ya," kata Risma.

Mereka pun foto bersama dengan latar belakang bunga tabebuya warna putihh dan merah muda.

Saat itu Risma menyebut Kota Surabaya tak berbeda jauh dengan luar negeri.

"Bagus ya, ini kita seperti tour ke Korea, ke Seoul," tutur Risma.

Baca juga: Kebutuhan Guru di Surabaya Mendesak, Risma: Kalau Enggak Dapat Aku yang Ngajar

 

Berharap sehat dan jurnalis sejahtera

Ekspresi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat  wartawan pura-pura wawancara dan mengetahui salah satu wartawan tiba-tiba seolah kesurupan setan di ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya, Rabu (20/11/2019).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Ekspresi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat wartawan pura-pura wawancara dan mengetahui salah satu wartawan tiba-tiba seolah kesurupan setan di ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya, Rabu (20/11/2019).
Di hari ulang tahunnya, Risma berharap agar sehat dan bisa bekerja maksimal  serta dapat blusukan seperti tahun-tahun sebelumnya,

Ia bercerita semenjak keduanya kakinya sakit ia merasa aktivitasnya terbatas.

"Inginnya aku kan lihat sendiri. Dulu kan aku tiba-tiba nyelonong ke mana-mana. Sekarang tak berani, karena kalau naik harus dibantu, ke tempat-tempat yang sempit masih belum berani," ujar Risma.

Dengan mata berkaca-kaca dan suara terbata-bata, Risma mengungkapkan harapan lainnya. Ia menyebut salah satu keinginannya adalah para wartawan hidup lebih sejahtera.

Baca juga: Habiskan Rp 1 M, Museum Pendidikan Surabaya Akan Diresmikan Risma Saat Hari Guru

"Gimana caranya ya, supaya teman-teman (wartawan) sejahtera. Serius aku ini, kalian pasti berpikir aku bohong kan," katanya.

Risma mengaku kejutan ulang tahun dari wartawan itu tidak akan pernah dilupakan.

Menurutnya apa yang dilakukan awak media menunjukkan keakraban seorang kepala daerah dengan para wartawan.

Baca juga: Risma Jadi Pembicara di Kongres UCLG World, Afrika Selatan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ghinan Salman | Editor: Farid Assifa, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com