Ulat Bulu Dibasmi, Belajar Mengajar di SDN 39 Lubuk Basung Kembali Lancar

PADANG, KOMPAS.com - Setelah dibasmi oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar), ulat bulu yang sempat menyerbu SDN 39 Kajai Pisik, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, Sumatera Barat, akhirnya hilang.

Pada Rabu (20/11/2019), aktivitas belajar mengajar di sekolah itu sudah mulai lagi setelah sempat terhenti pada Selasa (19/11/2019), karena diserbu ratusan ulat bulu yang masuk hingga ke ruangan belajar.

Baca juga: Ratusan Ulat Bulu Masuk ke Sekolah, Proses Belajar-Mengajar Dihentikan

"Saat kami pantau tadi pagi, tidak ada lagi ulat bulu yang masuk ke sekolah. Aktivitas sekolah sudah kembali lagi," kata Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Agam, Kurniawan Syah Putra, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Kurniawan mengatakan, pihaknya masih tetap siaga kalau ulat bulu kembali menyerbu sekolah tersebut.

"Kami tetap siaga, tadi pagi kami cek tidak ada lagi," kata Kurniawan.

Kurniawan mengatakan, setelah pihaknya melakukan pembasmian dengan menebang pohon yang menjadi sumber ulat bulu berwarna putih itu, pihaknya kemudian membakar dan menyemprotnya dengan pestisida.

"Kemarin itu, ada empat pohon yang kami tebang dan kemudian dibakar. Kami juga menyemprotkan pestisida untuk membasmi ulat bulu itu," kata Kurniawan.

Baca juga: Ulat Bulu Serang Pasuruan, Masuk Rumah hingga Jumlahnya Bisa Seember

Sebelumnya diberitakan, kejadian langka terjadi saat ratusan ulat bulu menyerbu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Kajai Pisik, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (19/11/2019).

Ulat bulu berwarna putih yang bersumber dari pohon yang ada di depan sekolah itu menjalar masuk ruangan sekolah sehingga proses belajar mengajar terganggu dan sempat dihentikan.