Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ulat Bulu Masuk ke Sekolah, Proses Belajar-Mengajar Dihentikan

Kompas.com - 19/11/2019, 14:26 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kejadian langka terjadi saat ratusan ulat bulu menyerbu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 39 Kajai Pisik, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (19/11/2019).

Ulat bulu berwarna putih itu bersumber dari pohon yang ada di depan sekolah itu menjalar masuk ruangan sekolah sehingga proses belajar-mengajar terganggu dan sempat dihentikan.

"Ketika kami mendapat laporan dari sekolah tentang adanya ulat bulu ini, kami langsung turunkan tim ke sekolah itu," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Agam, Kurniawan Syah Putra, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Ulat Bulu Menyerang akibat Tambang, Aparat Bakar Belasan Ponton Timah Apung

Menurut Kurniawan, keberadaan ulat bulu itu diketahui pihak sekolah pada Senin (18/11/2019).

Namun, hari ini perkembangan ulat bulu itu sangat signifikan dan menyerbu masuk ke ruangan sekolah.

Ulat bulu itu, kata Kurniawan, berasal dari sejumlah pohon yang ada di depan sekolah.

"Ini fenomena langka dan belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Kurniawan.

Untuk mengatasi persoalan itu, pihaknya melakukan penebangan pohon yang banyak terdapat ulat bulu dan kemudian membakarnya.

Baca juga: Ulat Bulu Serang Pasuruan, Masuk Rumah hingga Jumlahnya Bisa Seember

"Ada empat pohon yang kami tebang dan selanjutnya dibakar. Ini langkah antisipasi dari kita," kata Kurniawan.

Untuk mengetahui penyebab pasti cepatnya pertumbuhan populasi ular bulu di daerah itu, menurut Kurniawan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian.

"Dinas Pertanian sedang meneliti penyebab cepatnya berkembangbiaknya ulat bulu itu," kata Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com