Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Luka di Tubuh Wanita Berketerbelakangan Mental yang Jasadnya Dikubur di Pekarangan Rumah

Kompas.com - 19/11/2019, 14:09 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Ongko Gradiarso Sukahar mengatakan, tidak ditemukan luka pada tubuh FHA (18), wanita berketerbelakangan mental yang jasadnya nya ditemukan terkubur di pekarangan rumah di Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (18/11/2019) pagi.

"Tidak ada (luka)," ujar Ongko, saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Tetangga Ungkap Kegiatan Ibu Remaja Keterbelakangan Mental yang Ditemukan Tewas Terkubur di Pekarangan,

Namun, polisi akan memastikan penyebab kematian FHA dengan menunggu hasil otopsi yang akan keluar sepekan lagi. 

"Otopsi sudah berlangsung, tapi hasilnya seminggu lagi. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian korban," ujar Ongko.

Diberitakan sebelumnya, FHA (18) ditemukan tewas terkubur di pekarangan samping rumahnya, Senin pagi. 

Jasad ditemukan terkubur dalam lubang sedalam kurang lebih 50 sentimeter. Jasad korban ditemukan dalam kondisi meringkuk terbungkus plastik transparan.

Baca juga: Remaja Keterbelakangan Mental Ditemukan Tewas Terkubur di Pekarangan Rumahnya

Penemuan mayat tersebut berawal dari kecurigaan warga. Pasalnya lebih dari sepekan terakhir tidak mendengar suara tangisan FHA yang tinggal bersama ibunya, SM (57) yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com