"Tidak ada (luka)," ujar Ongko, saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).
Namun, polisi akan memastikan penyebab kematian FHA dengan menunggu hasil otopsi yang akan keluar sepekan lagi.
"Otopsi sudah berlangsung, tapi hasilnya seminggu lagi. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian korban," ujar Ongko.
Diberitakan sebelumnya, FHA (18) ditemukan tewas terkubur di pekarangan samping rumahnya, Senin pagi.
Jasad ditemukan terkubur dalam lubang sedalam kurang lebih 50 sentimeter. Jasad korban ditemukan dalam kondisi meringkuk terbungkus plastik transparan.
Penemuan mayat tersebut berawal dari kecurigaan warga. Pasalnya lebih dari sepekan terakhir tidak mendengar suara tangisan FHA yang tinggal bersama ibunya, SM (57) yang diduga mengalami gangguan jiwa.
https://regional.kompas.com/read/2019/11/19/14094221/tak-ada-luka-di-tubuh-wanita-berketerbelakangan-mental-yang-jasadnya-dikubur