Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Keterbelakangan Mental Ditemukan Tewas Terkubur di Pekarangan Rumahnya

Kompas.com - 18/11/2019, 16:06 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - FHA (18), remaja perempuan dengan keterbelakangan mental ditemukan tewas terkubur di pekarangan samping rumahnya Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (18/11/2019) pagi.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, penemuan mayat tersebut berawal dari kecurigaan warga.

Sebab, lebih dari sepekan terakhir tidak mendengar suara tangisan FHA yang tinggal bersama ibunya, SM (57).

Baca juga: Jatuh di Dalam Gua Monyet Seorang Pelajar di Kupang Tewas

Sejumlah tetangga sempat menanyakan keberadaan korban kepada ibunya, namun ibunya memberikan jawaban yang berbeda-beda. Beberapa hari lalu warga juga sempat mencari keberadaan korban di sekitar rumahnya.

Sumarti (58), warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi mengatakan, Senin pagi warga kembali mencari keberadaan FHA di sekitar rumah.

Warga kemudian mengorek-ngorek gundukan tanah berukuran kecil di samping rumah dan menemukan jasad korban.

"Tadi malam kami keliling lagi sekitar pekarangan rumahnya tapi tidak ketemu. Akhirnya saat pagi hari kami curiga ada gundukan kecil, kami gali dan benar saja ditemukan mayat," kata Sumarti, saat ditemui, Senin sore.

Warga lantas melaporkan temuan tersebut ke Mapolsek Kroya. Tak berselang lama, polisi datang mengevakuasi jasad FHA dan melakukan olah TKP.

Baca juga: Kronologi Oknum Kepala Desa Tewas di Dalam Mobil, Serangan Jantung Saat Hendak Mesum

Kanit Reskrim Polsek Kroya Ipda Ibnu Said mengatakan, polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban.

Polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan cangkul dari rumah korban.

"Jasad korban pertama kali ditemukan warga tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban, jasad korban masih diotopsi. Ibu korban sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," kata Ibnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com