MALANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Jawa Timur menyatakan, sebanyak 270 warga mengungsi akibat angin kencang. Namun, para pengungsi itu akan dipulangkan karena angin sudah mulai reda.
Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan, sebanyak 270 warga itu mengungsi dengan kesadaran sendiri.
Sebab, angin kencang di sebagian wilayah berembus dengan membawa material debu. Sedangkan BPBD belum menginstruksikan adanya evakuasi.
Baca juga: BPBD Petakan Daerah Rawan Banjir dan Angin Kencang di Kabupaten Tangerang
"Jumlah total pengungsi yang melaksanakan evakuasi mandiri di Balai Desa Tulungrejo terdata sebanyak 270 jiwa. Dengan mempertimbangkan kondisi Desa Sumberbrantas yang sudah kondusif, direncakan dilaksanakan pemulangan pengungsi. Saat ini masih dipersiapkan proses pemulangan pengungsi," kata Choirur melalui keterangan tertulis, Minggu (17/11/2019) malam.
Sebelumnya, angin kencang dengan material debu melanda tiga desa di Kecamatan Bumiaji. Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo dan Desa Sumbergondo. Saat ini, kondisi angin sudah mulai reda. Angin dengan material debu sudah tidak tampak.
"Angin di Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumbergondo sudah mulai reda, hanya sesekali terpantau tiupan angin agak kencang. Untuk kondisi udara di Desa Sumberbrantas sudah bersih dari debu," jelasnya.
Listrik yang semula padam akibat angin kencang sudah menyala. Pohon yang tumbang sudah dibersihkan sehingga akses utama Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto sudah dibuka.
Sedangkan, rumah warga yang rusak akibat angin kencang tersebut sementara sebanyak 10 rumah. Jumlah itu dipastikan masih akan bertambah sebab sampai saat ini tim di lapangan masih melakukan pendataan.
"Data sementara hasil pendataan kerusakan rumah dan bangunan, tercatat 10 rumah warga di Desa Sumbergondo mengalami kerusakan. Untuk data kerusakan di Desa Sumberbrantas dan Desa Tulungrejo masih dalam pendataan," kata Rochim.
Menurutnya, berdasarkan informasi cuaca dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kecepatan angin saat bencana angin kencang melanda 28 kilometer per jam dan diperkirakan dapat meningkat hingga 30 kilometer per jam.
Baca juga: Kota Batu Dilanda Angin Kencang, Akses Jalan dan Sejumlah Lokasi Wisata Ditutup
Namun pada malam ini kecepatan angin diperkirakan akan kembali stabil. Sampai sore ini, kecepatan angin maksimum turun menjadi 20 kilometer per jam dan diprediksi akan turun menjadi 10-15 kilometer per jam pada malam hari.
Diketahui, bancana angin kencang dengan material debu melanda tiga desa di Kecamatan Bumiaji, yakni Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo dan Desa Sumbergondo, Minggu (17/11/2019).
Akses utama Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto yang melintas di desa itu sempat ditutup. Sejumlah lokasi wisata seperti Wahana Wisata Coban Talun dan Pemandian Cangar juga sempat ditutup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.