Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Batu Dilanda Angin Kencang, Akses Jalan dan Sejumlah Lokasi Wisata Ditutup

Kompas.com - 17/11/2019, 13:22 WIB
Andi Hartik,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bencana angin kencang kembali melanda Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019). Tiga desa dinyatakan terdampak akibat angin disertai abu tersebut, yakni Desa Sumberbrantas, Desa Tulungrejo dan Desa Sumbergondo yang ada di Kecamatan Bumiaji.

Akibat angin kencang, sejumlah rumah warga rusak dan pohon tumbang. Sejumlah tempat wisata ditutup dan akses utama menuju Kabupaten Mojokerto dari Kota Batu ditutup karena membahayakan pengendara.

"Iya (ditutup), ini kami koordinasi dengan Satlantas Mojokerto Kabupaten untuk menutup jalur ke arah Cangar," kata Kasatlantas Polres Batu AKP Dyana Suci Listyawati.

Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim mengatakan, kecepatan angin mencapai rata-rata 90 hingga 20 knot. Hal ini berdasarkan dari laporan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: BPBD Petakan Daerah Rawan Banjir dan Angin Kencang di Kabupaten Tangerang

"Angin masih bertiup kencang di Desa Sumberbrantas, Tulungrejo dan Sumbergondo. Untuk wilayah Sumberbrantas disertai angin," katanya melalui keterangan tertulis.

Sedangkan, tempat wisata yang terpaksa ditutup yakni Wahana Wisata Coban Talun dan Pemandian Cangar.

"Informasi dari pengelola Wahana Wisata Coban Talun ditutup, Pemandian Cangar ditutup," kata Rochim.

Belum diketahui jumlah kerusakan akibat angin kencang tersebut. Saat ini, listrik di lokasi kejadian padam.

Belum ada upaya evakuasi akibat bencana angin kencang tersebut. Namun, sejumlah relawan sudah mempersiapkan lokasi-lokasi evakuasi.

Meski belum ada upaya evakuasi dari petugas, sejumlah warga sudah melakukan evakuasi secara mandiri. Mereka diminta untuk menuju lokasi evakuasi yang sudah disiapkan.

"Saat ini sudah ada masyarakat Desa Sumberbrantas yang melaksanakan evakuasi mandiri dan selanjutnya diarahkan ke tempat pengungsian Balai Desa Tulungrejo," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com