Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Claudia Juara The Voice of Germany, 12 Tahun Kursus Musik hingga Disebut Anak Ajang Lomba

Kompas.com - 12/11/2019, 05:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Claudia Emmanuela Santoso, gadis berusia 19 tahun asal Cirebon berhasil memenangkan ajang The Voice of Germany 2019.

Dara yang akrab dipanggil Audi ini adalah anak pertama dari pasangan Christin Gunawan (47) dan Indra Gunawan Santoso (47).

Audi mengikuti audisi pertama The Voice of Germany di Kota Munchen dan menyisihkan hampir 2.000 peserta.

Audi berjuang keras dari nol hingga berjaya di panggung menjadi juara.

Baca juga: Kerja Keras Claudia hingga Juarai The Voice of Germany Jadi Inspirasi

Berikut 7 fakta dari Claudia pemenang The Voice of Germany 2019 asal Cirebon:

 

1. Selama 12 tahun kursus musik

Christin Gunawan (47) menunjukan foto putri pertamanya, Claudia Emmanuela Santoso (18) di dalam alat komunikasinya kepada Kompas.com di salah satu pusat perbelanjaan Kota Cirebon, Jumat (13/9/2019) petang. Dia menyampaikan kisah dan proses perjalanan Audi belajar menyanyi sejak kecil.KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Christin Gunawan (47) menunjukan foto putri pertamanya, Claudia Emmanuela Santoso (18) di dalam alat komunikasinya kepada Kompas.com di salah satu pusat perbelanjaan Kota Cirebon, Jumat (13/9/2019) petang. Dia menyampaikan kisah dan proses perjalanan Audi belajar menyanyi sejak kecil.
Menurut Christin Gunawan, anak pertamanya kursus musik sekitar 12 tahun.

Audi sekolah musik sejak usia 4 tahun. Bahkan ia juga mengambil kelas musik hingga di luar kota,

Hal itu dilakukan Christin karena ia melihat bahwa Audi menyukai dunia musik. Audi kecil tidak akan tidur sebelum bernyanyi atau mendengarkan musik.

“Saya masukkan Audi ke les atau sekolah musik mulai sejak usia empat tahun di dalam dan juga luar Cirebon. Kita tuh berjuangnya lumayan keras. Hingga kelas 2 SMA atau selama sekitar 11 atau 12 tahun kursus musik,” kata Christin,Jumat (13/9/2019) petang.

Baca juga: Juara The Voice of Germany, Claudia Jadi Kebanggaan Warga Cirebon

 

2. Cita-cita kuliah di Jerman

Ilustrasi kuliah di luar negeri.Shutterstock Ilustrasi kuliah di luar negeri.
Audi lulus SMA BPK Penabur Cirebon tahun 2017. Ia kemudian melanjutkan sekolah ke Jerman.

Ia sempat mengikuti penyetaraan di Studien Kolleg dan sekarang diterima di Ludwig Maximilian University of Munich (LMU) di Munich, Bavaria, Germany

Sejak lama Audi bercita-cita kuliah di Jerman. Bahkan saat kelas 1 SMA dia memilih mengikuti kursus di Goethe – Institute Indonesia di Bandung.

Sang ibu pun mengantarkan Audi pergi pulang Cirebon-Bandung untuk belajar bahasa asing.

“Satu minggu sekali saya mengantarkan Audi pulang pergi Cirebon - Bandung untuk belajar di Goethe. Perjuangannya sungguh terasa, dan sekarang sudah. Audi sudah diterima di LMU Munchen (atau Ludwig Maximilian University of Munich di Munich, Bavaria, Germany),” kata Christin.

Baca juga: Mimpi Gadis Cirebon Claudia Bernyanyi hingga Buat Juri Pencarian Bakat Jerman Menangis

 

3. Tidak ingin jadwal kuliah terganggu

Ilustrasi belajarYakobchukOlena Ilustrasi belajar
Kepada ibunya, Audi bercerita bahwa ia sudah berniat untuk ikut lomba menyanyi saat tinggal di Jerman.

Namun ia mengikuti lomba saat ada waktu senggang dan menyesuaikan dengan jadwal studinya.

Audi tidak ingin jadwal studinya terganggu, tapi dengan tetap dapat mengikuti audisi tersebut.

Dia termotivasi terhadap banyak orang yang dapat bersekolah tapi juga tetap dapat mengembangkan bakatnya seperti Maudy Ayunda, dan lain-lain.

Baca juga: Suara Claudia, Gadis Asal Cirebon Pemenang The Voice of Germany, Buat Kagum hingga Juri Naik Panggung

Audi ingin keduanya, sekolah dan bakatnya berjalan dengan seimbang.

“Itu enggak iseng-iseng ya, semuanya diniatin. Jadi enggak ada yang kita lakukan hanya iseng-iseng. Kalau iseng-iseng itu enggak serius dan main-main. Sementara ini lomba, lomba besar, jadi memang dia niat kalau di Jerman ingin mencoba. Kebetulan, waktu itu dia ada waktu senggang jadi mengikuti, dia mencocokan dengan schedule-nya,” kata Christin.

Baca juga: Kerja Keras Claudia hingga Juarai The Voice of Germany Jadi Inspirasi

 

4. Kompetisi dengan ribuan orang

Ilustrasi Musik Klasik.Thinkstock Ilustrasi Musik Klasik.
Audi mengikuti audisi pertama The Voice of Germany di Kota Munchen sekitar bulan Februari 2019 di tengah masa penyetaraan di Studien Kolleg.

Dia berkompetisi dengan 1.600 hingga 2.000 peserta dari berbagai asal.

Satu bulan kemudian atau Maret 2019, Audi mendapatkan kabar bahwa dirinya lulus dari babak pertama.

Babak berikutnya berlangsung di Berlin. Audi kembali lulus dan masuk dalam babak Blind Audition.

Baca juga: Perjalanan Karier Claudia Emmanuela Santoso, Pemenang The Voice of Germany: 12 Tahun Belajar Bernyanyi

Pada 12 September lalu, Claudia tampil di babak blind audition. Ia menyanyikan lagu dari film The Greatest Snowman berjudul "Never Enough".

Penampilan Claudia menarik perhatian para juri, yakni Alice Merton, Sido, Rea Garvey, dan Mark Foster.

Rea Garvey menjadi juri pertama yang memutar kursinya. Ia lalu menekan tombol tanda tertarik dengan penampilan Claudia dan diikuti tiga juri lainnya.

Baca juga: Membanggakan, Claudia Emmanuela Santoso, Gadis asal Cirebon Menangi The Voice of Germany

 

5. "Anak ajang lomba"

Claudia Emmanuela Santoso, gadis asal Cirebon yang tampil memukau dalam ajang pencarian bakar di Jerman, The Voice of Germany, membuat bangga Indonesia.istimewa Claudia Emmanuela Santoso, gadis asal Cirebon yang tampil memukau dalam ajang pencarian bakar di Jerman, The Voice of Germany, membuat bangga Indonesia.
Yohannes Subagyo, guru musik Audi menyebut bahwa Audi adalah anak ajang lomba.

Audi telah meraih sejumlah penghargaan musik dari tingkat sekolah, tingkat Kota Cirebon, tingkat Provinsi Jawa Barat, hingga tingkat Nasional.

Salah satu yang diingat oleh Subagyo adalah Audi mewakili Cirebon di perlombaan FLS2N di Manado 2016 lalu.

Subagyo mengatakan bahwa Audi memiliki kualitas bernyanyi yang sangat luar biasa dan tekun berlatih.

“Betul sekali. Apa yang dia raih menjadi juara satu adalah hasil kerja kerasnya selama ini. Anaknya mandiri banget, pekerja keras, tekun, tapi dia tetap ramah dan baik. Disuruh lomba ke mana saja, enggak pernah enggak mau, langsung berangkat. Mungkin ada media yang sebut, Audi adalah anak ajang lomba,” kata Subagyo, sambil mengingat.

Baca juga: Siapa Sangka, Suara Claudia Santoso, Gadis Asal Cirebon Bikin Juri The Voice of Germany Nangis

 

6. Pernah dikritik kaku kayak es batu

Claudia Emmanuela Santoso tampil di babak semifinal The Voice of Germany.YouTube/The Voice of Germany Claudia Emmanuela Santoso tampil di babak semifinal The Voice of Germany.
Claudia Emmanuela Santoso pernah dikritik pedas oleh Saipul Jamil saat mengikuti ajang pencarian bakat Mamamia pada tahun 2014 lalu.

Dilansir dari Kompas.com, saat itu Audi membawakan Mencintaimu Sampai Mati" dari Utopia.

Saipul Jamil mengkritik Audi yang penampilannya yang dinilai kaku.

"Kalau kamu merasakan makan es batu yang keras, kaku, dingin, linu, sama (dengan) perasaan saya waktu mendengar suara kamu. Kaku, linu, keras, eeeh," ujar Saipul Jamil seperti dikutip Kompas.com dari YouTube yang diunggah akun The Great XR, Senin (11/11/2019).

Selain itu, Claudia juga pernah menjadi peserta Akademi Fantasi Indosiar (AFI) Junior dan pada usia 11 tahun ia mengikuti ajang pencarian bakat Idola Cilik 2011.

Baca juga: Gagal di Idola Cilik dan Mamamia, Kini Claudia Emmanuela Santoso Juarai The Voice of Germany

 

7. Jadi inspirasi

Yohannes Subagyo bersama sejumlah siswa siswi SMA BPK Penabur selebrasi setelah memutar tayangan detik-detik pengumuman kemenangan Claudia Immanuela Santoso di ajang The Voice of Germany melalui tv sekolah, Senin siang (11/11/2019). Mereka menyambutnya dengan suka cita dan menjadikan Audi sebagai inspirasi dan motivasi bersama.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Yohannes Subagyo bersama sejumlah siswa siswi SMA BPK Penabur selebrasi setelah memutar tayangan detik-detik pengumuman kemenangan Claudia Immanuela Santoso di ajang The Voice of Germany melalui tv sekolah, Senin siang (11/11/2019). Mereka menyambutnya dengan suka cita dan menjadikan Audi sebagai inspirasi dan motivasi bersama.
Claudia menjadi inspirasi bagi generasi generasi muda lainnya.

Adriel Prabawa (15) bersama Sila Visuddhi (14) pelajar kelas X IPS 2, mengaku kagum dan bangga atas apa yang diraih kakak kelasnya.

Keduanya menyebut suara dan penampilan Audi selama audisi The Voice of Germany selalu memukau.

“Bangga, kakak kelas membuat bangga sekolah sendiri. Suaranya bagus sekali. Sekolah juga selalu memutar penampilan Kak Audi di layar TV sekolah saat jam istirahat,” kata Adriel dan Sila.

Baca juga: 5 Fakta Alice Merton, Coach Claudia Santoso Sang Pemenang The Voice Jerman

Sementara itu Kepala SMA BPK Penabur Gunawan menyatakan syukur dan bangga atas apa yang diraih lulusan SMA BPK Penabur,

Rencananya Audi akan diundang untuk tampil dalam acara pentas seni sekolah jika pulang ke Indonesia.

“Agar Audi semakin menginspirasi banyak siswa-siswi di sini dan juga masyarakat luas Cirebon lainnya,” kata Gunawan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon, Raisya Tamimi | Editor : Abba Gabrillin, David Oliver Purba, Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com