Salin Artikel

7 Fakta Claudia Juara The Voice of Germany, 12 Tahun Kursus Musik hingga Disebut Anak Ajang Lomba

Dara yang akrab dipanggil Audi ini adalah anak pertama dari pasangan Christin Gunawan (47) dan Indra Gunawan Santoso (47).

Audi mengikuti audisi pertama The Voice of Germany di Kota Munchen dan menyisihkan hampir 2.000 peserta.

Audi berjuang keras dari nol hingga berjaya di panggung menjadi juara.

Berikut 7 fakta dari Claudia pemenang The Voice of Germany 2019 asal Cirebon:

Audi sekolah musik sejak usia 4 tahun. Bahkan ia juga mengambil kelas musik hingga di luar kota,

Hal itu dilakukan Christin karena ia melihat bahwa Audi menyukai dunia musik. Audi kecil tidak akan tidur sebelum bernyanyi atau mendengarkan musik.

“Saya masukkan Audi ke les atau sekolah musik mulai sejak usia empat tahun di dalam dan juga luar Cirebon. Kita tuh berjuangnya lumayan keras. Hingga kelas 2 SMA atau selama sekitar 11 atau 12 tahun kursus musik,” kata Christin,Jumat (13/9/2019) petang.

Ia sempat mengikuti penyetaraan di Studien Kolleg dan sekarang diterima di Ludwig Maximilian University of Munich (LMU) di Munich, Bavaria, Germany

Sejak lama Audi bercita-cita kuliah di Jerman. Bahkan saat kelas 1 SMA dia memilih mengikuti kursus di Goethe – Institute Indonesia di Bandung.

Sang ibu pun mengantarkan Audi pergi pulang Cirebon-Bandung untuk belajar bahasa asing.

“Satu minggu sekali saya mengantarkan Audi pulang pergi Cirebon - Bandung untuk belajar di Goethe. Perjuangannya sungguh terasa, dan sekarang sudah. Audi sudah diterima di LMU Munchen (atau Ludwig Maximilian University of Munich di Munich, Bavaria, Germany),” kata Christin.

Namun ia mengikuti lomba saat ada waktu senggang dan menyesuaikan dengan jadwal studinya.

Audi tidak ingin jadwal studinya terganggu, tapi dengan tetap dapat mengikuti audisi tersebut.

Dia termotivasi terhadap banyak orang yang dapat bersekolah tapi juga tetap dapat mengembangkan bakatnya seperti Maudy Ayunda, dan lain-lain.

Audi ingin keduanya, sekolah dan bakatnya berjalan dengan seimbang.

“Itu enggak iseng-iseng ya, semuanya diniatin. Jadi enggak ada yang kita lakukan hanya iseng-iseng. Kalau iseng-iseng itu enggak serius dan main-main. Sementara ini lomba, lomba besar, jadi memang dia niat kalau di Jerman ingin mencoba. Kebetulan, waktu itu dia ada waktu senggang jadi mengikuti, dia mencocokan dengan schedule-nya,” kata Christin.

Dia berkompetisi dengan 1.600 hingga 2.000 peserta dari berbagai asal.

Satu bulan kemudian atau Maret 2019, Audi mendapatkan kabar bahwa dirinya lulus dari babak pertama.

Babak berikutnya berlangsung di Berlin. Audi kembali lulus dan masuk dalam babak Blind Audition.

Pada 12 September lalu, Claudia tampil di babak blind audition. Ia menyanyikan lagu dari film The Greatest Snowman berjudul "Never Enough".

Penampilan Claudia menarik perhatian para juri, yakni Alice Merton, Sido, Rea Garvey, dan Mark Foster.

Rea Garvey menjadi juri pertama yang memutar kursinya. Ia lalu menekan tombol tanda tertarik dengan penampilan Claudia dan diikuti tiga juri lainnya.

Audi telah meraih sejumlah penghargaan musik dari tingkat sekolah, tingkat Kota Cirebon, tingkat Provinsi Jawa Barat, hingga tingkat Nasional.

Salah satu yang diingat oleh Subagyo adalah Audi mewakili Cirebon di perlombaan FLS2N di Manado 2016 lalu.

Subagyo mengatakan bahwa Audi memiliki kualitas bernyanyi yang sangat luar biasa dan tekun berlatih.

“Betul sekali. Apa yang dia raih menjadi juara satu adalah hasil kerja kerasnya selama ini. Anaknya mandiri banget, pekerja keras, tekun, tapi dia tetap ramah dan baik. Disuruh lomba ke mana saja, enggak pernah enggak mau, langsung berangkat. Mungkin ada media yang sebut, Audi adalah anak ajang lomba,” kata Subagyo, sambil mengingat.

Dilansir dari Kompas.com, saat itu Audi membawakan Mencintaimu Sampai Mati" dari Utopia.

Saipul Jamil mengkritik Audi yang penampilannya yang dinilai kaku.

"Kalau kamu merasakan makan es batu yang keras, kaku, dingin, linu, sama (dengan) perasaan saya waktu mendengar suara kamu. Kaku, linu, keras, eeeh," ujar Saipul Jamil seperti dikutip Kompas.com dari YouTube yang diunggah akun The Great XR, Senin (11/11/2019).

Selain itu, Claudia juga pernah menjadi peserta Akademi Fantasi Indosiar (AFI) Junior dan pada usia 11 tahun ia mengikuti ajang pencarian bakat Idola Cilik 2011.

Adriel Prabawa (15) bersama Sila Visuddhi (14) pelajar kelas X IPS 2, mengaku kagum dan bangga atas apa yang diraih kakak kelasnya.

Keduanya menyebut suara dan penampilan Audi selama audisi The Voice of Germany selalu memukau.

“Bangga, kakak kelas membuat bangga sekolah sendiri. Suaranya bagus sekali. Sekolah juga selalu memutar penampilan Kak Audi di layar TV sekolah saat jam istirahat,” kata Adriel dan Sila.

Sementara itu Kepala SMA BPK Penabur Gunawan menyatakan syukur dan bangga atas apa yang diraih lulusan SMA BPK Penabur,

Rencananya Audi akan diundang untuk tampil dalam acara pentas seni sekolah jika pulang ke Indonesia.

“Agar Audi semakin menginspirasi banyak siswa-siswi di sini dan juga masyarakat luas Cirebon lainnya,” kata Gunawan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon, Raisya Tamimi | Editor : Abba Gabrillin, David Oliver Purba, Novianti Setuningsih)

https://regional.kompas.com/read/2019/11/12/05250031/7-fakta-claudia-juara-the-voice-of-germany-12-tahun-kursus-musik-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke