Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Museum Ranggawarsita, Rumah bagi Ribuan Koleksi Wayang

Kompas.com - 08/11/2019, 13:10 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Merawat koleksi

Sementara itu, Konservator Koleksi Museum Ronggoawarsito Nurodo menambahkan, setiap koleksi yang ada di museum termasuk wayang, memiliki perawatan yang periodik.

Perawatannya juga berbeda antara jenis wayang yang satu dengan lainnya, karena tergantung dari bahan dasar pembuatan wayang tersebut.

"Kalau wayang yang berbahan organik, kita masukkan ke dalam ruangan fumigasi, kita asapi dengan bahan kimia tertentu, yang sebelumnya kita masak di dalam tungku yang berubah menjadi gas," kata Nurodo.

Selain wayang, lanjut Nurodo, proses perawatan dengan cara fumigasi juga dilakukan untuk koleksi pakaian, buku-buku, dan kain batik untuk mematikan jamur yang menempel.

"Perawatan fumigasi dilakukan dalam rentan waktu dua tahun sekali. Setelah dilakukan proses fumigasi, perawatan secara mandiri seperti membersihkan dari debu juga rutin dilakukan," ujar Nurodo.

Baca juga: Wow, Ada Wayang Golek di Video Klip Terbaru Rapper Korea Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com