Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Afridza, Pebalap Kelas Dunia Asal Kota Santri yang Tutup Usia di Sirkuit Moto GP Sepang

Kompas.com - 04/11/2019, 17:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang merenggut nyawa pebalap asal Kota Tasikmalaya, Afridza Syah Munandar, membuat keluarga besar dan tokoh merasa berduka.

Ungkapan duka cita juga datang dari sejumlah pebalap Moto GP, dari Marc Marquez hingga Valentino Rossi.

Kecelakaan tersebut terjadi di hari Sabtu (2/11/2019) saat Afrida melintas di tikungan ke-10 dalam ajang balapan seri ke-11 Asia Talent Cup 2019 baru berjalan satu putaran.

Sementara itu, jenazah Afridza rencananya akan diberangkatkan dari Malaysia, Senin (4/11/2019), sekitar pukul 12.00 WIB.

Setibanya di Jakarta, jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Perumahan Tamansari Indah, Blok D 9, Kota Tasikmalaya, melalui jalur darat.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Sosok pebalap muda kelas dunia asal Tasikmalaya

Afridza Munandar, pebalap bertalenta jebolan Astra Honda Racing SchoolIstimewa Afridza Munandar, pebalap bertalenta jebolan Astra Honda Racing School

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, tak hanya keluarga, warga Tasikmalaya juga turut berduka cita atas meninggalnya pebalap Afridza.

Ungkapan duka cita tersebut diucapkan Budi Budiman saat melayat ke rumah duka keluarga Afridza di Perumahan Tamansari Indah Blok D 9 Kota Tasikmalaya.

Saat itu, Budi datang bersama Kapolres Tasikmalaya dan unsur Muspida lainnya.

"Kami berduka dan merasa kehilangan atas sosok sekaligus tokoh balap dunia Afridza asal Kota Tasikmalaya," Budi kepada wartawan di rumah duka, Senin (4/11/2019).

Baca juga: Wali Kota: Jarang Ada Pebalap Berprestasi dari Tasikmalaya Seperti Afridza...

2. Keluarga tunggu kedatangan jenazah

Rumah duka pembalap asal Indonesia Afridza Munandar yang meninggal di Sepang Malaysia terus didatangi para pelayat di Perum Tamansari Indah  Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2019).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Rumah duka pembalap asal Indonesia Afridza Munandar yang meninggal di Sepang Malaysia terus didatangi para pelayat di Perum Tamansari Indah Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2019).

Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Afridza dari Malaysia ke Indonesia.

Sementara itu, dukungan dan ucapan dukacita terus berdatangan, baik dari tokoh daerah sampai nasional kepada pihak keluarga.

"Kami sekarang fokus untuk melakukan prosesi pemakaman dulu, sesaat nanti jenazah tiba di rumah duka," ujar Irwan Munandar, ayah kandung Afridza di rumah duka di Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2019).

Baca juga: Keluarga Afridza Terharu Pebalap MotoGP Dunia Ikut Berbelasungkawa

3. Jenazah rencananya akan dikawal menuju rumah duka

Afridza Munandar berhasil merebut podium pertama di race 1 Asia Talent Cup (ATC) Seri 2 di Sirkuit Buriram , Thailand. Foto: AHMFoto: AHM Afridza Munandar berhasil merebut podium pertama di race 1 Asia Talent Cup (ATC) Seri 2 di Sirkuit Buriram , Thailand. Foto: AHM

Polres Tasikmalaya Kota telah meyiapkan pengawalan estafet terhadap ambulans yang membawa jenazah Afridza.

Rencananya, siang ini jenazah akan diberangkatkan dari Sepang, Malaysia, menuju Indonesia.

Setibanya di Jakarta, jenazah akan dikawal secara estafet oleh Mabes Polri, Polda Jabar dan Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota.

"Kita sudah menyiapkan pengawalan mobil jenazah Afridza yang akan dilakukan secara estafet," ujar Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, Senin.

Baca juga: Polres Tasikmalaya Kota Siapkan Pengawalan Jenazah Pebalap Afridza Munandar

4. Ratusan karangan bunga di rumah duka

Afridza Munandar berhasil merebut podium pertama di race 1 Asia Talent Cup (ATC) Seri 2 di Sirkuit Buriram , Thailand. Foto: AHMFoto AHM Afridza Munandar berhasil merebut podium pertama di race 1 Asia Talent Cup (ATC) Seri 2 di Sirkuit Buriram , Thailand. Foto: AHM

Ratusan karangan bunga tampak berdatangan di area rumah duka di Kompleks Perumahan Tamansari Indah Blok D9 Kota Tasikmalaya.

Para pelayat yang turut berbelasungkawa juga terus berdatangan di rumah mendiang Afridza.

Afridza sendiri merupakan pebalap asal Kota Tasikmalaya yang lahir dan dibesarkan di daerah berjuluk kota santri tersebut.

"Saya berterima kasih kepada seluruh aparatur pemerintahan, kerabat, rekan tim dan sanak keluarga lainnya di Tasikmalaya yang telah ikut peduli dan ikut berduka cita. Afridza bukan hanya milik keluarga lagi, tapi Afridza sudah milik Negara," kata Irwan, di rumah duka, kepada wartawan, Senin (4/11/2019).

Baca juga: Pebalap Indonesia Afridza Munandar Dimakamkan di Tasikmalaya

5. Sederet prestasi Afridza

Pebalap asal Indonesia di Asia Talent Cup, Afridza Munandar.Dok. Instagram.com/MotoGP Pebalap asal Indonesia di Asia Talent Cup, Afridza Munandar.

Pebalap muda berusia 20 tahun itu merupakan pebalap jebolan Astra Honda Racing School.

Setelah bergabung dengan Astra Honda Racing School, Afridza berhasil meraih gelar juara umum Jabar MP5 dan juara umum MP6 pada 2013.

Lalu, prestasi terus diraihnya. Pada tahun 2015, ia berhasil meraih juara umum II Kejurnas MP seri V kelas MP3.

Ia juga berhasil meraih medali perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar 2016 dan menjadi juara nasional MP3 dan MP4.

Tak hanya menorehkan prestasi di tanah air, Afridza juga pernah menjuarai ajang Suzuka Endurance 4 Hours di Jepang.

Ia juga telah dua kali menang di Sirkuit Buriram dan Sepang, dua kali finis kedua di Buriram dan Twin Ring Motegi, serta dua kali naik podium ketiga di Buriram.

Afridza juga meraih prestasi di tahun 2019, saat berhasil menjuarai Race 1 di Thailand.

Baca juga: Mengenang Afridza Munandar, Pebalap Indonesia yang Meninggal Usai Kecelakaan di Sepang

(Penulis: Ariska Puspita Anggraini, Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Robertus Belarminus, Abba Gabrillin, Farid Assifa, Aprillia Ika, Sari Hardiyanto)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com