Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Afridza Terharu Pebalap MotoGP Dunia Ikut Berbelasungkawa

Kompas.com - 04/11/2019, 13:56 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Keluarga pebalap Afridza Syah Munandar di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, merasa terharu karena kepergian Afridza mendapatkan respons dari seluruh pebalap sepeda motor Grand Prix (MotoGP).

"Saya terharu dan berterima kasih kepada semua pebalap seluruh dunia yang ikut berbela sungkawa atas kepergian anak saya. Terima kasih," ujar Ayah Afridza, Irwan Munandar di rumah duka di Kota Tasikmalaya, Senin (4/11/2019).

Baca juga: Polres Tasikmalaya Kota Siapkan Pengawalan Jenazah Pebalap Afridza Munandar

Ucapan dukacita diungkapkan adik dari Marc Marquez yakni Alex Marquez, pebalap MotoGP 2 sesaat setelah dirinya menyandang gelar juara dunia di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Sebelumnya, Alex mengutarakan bahwa seluruh pebalap MotoGP di Sepang, Malaysia, mendedikasikan kemenangannya bagi sosok Afridza yang meninggal saat mengikuti Asian Talent Cup 2019 di sirkuit yang sama.

Saat ini, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Afridza dari Malaysia ke Indonesia.

Dukungan dan ucapan dukacita terus berdatangan, baik dari tokoh daerah sampai nasional kepada pihak keluarga.

"Kami sekarang fokus untuk melakukan prosesi pemakaman dulu, sesaat nanti jenazah tiba di rumah duka," ujar Irwan.

Sesuai informasi, jenazah Afridza akan tiba di Indonesia pada Senin siang, dan baru akan tiba di rumah duka Kota Tasikmalaya pada Senin petang nanti.

Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia balap ketika Afridza Munandar mengembuskan napas terakhir setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).

Ia mengalami crash di tikungan ke-10, saat balapan seri ke-11 Asia Talent Cup 2019 baru berjalan satu putaran.

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Afridza Munandar tidak tertolong.

Baca juga: Wali Kota: Jarang Ada Pebalap Berprestasi dari Tasikmalaya Seperti Afridza...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com