Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Indonesia Afridza Munandar Dimakamkan di Tasikmalaya

Kompas.com - 04/11/2019, 11:35 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pebalap asal Indonesia yang tewas di Sirkuit Sepang Malaysia, Afridza Munandar, akan dimakamkan di tempat tinggalnya di Kota Tasikmalaya.

Suasana rumah duka di Kompleks Perumahan Tamansari Indah Blok D9 Kota Tasikmalaya pun telah dikelilingi oleh ratusan karangan bunga bagi mendiang Afridza.

Pantauan Kompas.com, rumah duka terus didatangi ratusan orang yang turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu pembalap perwakilan Indonesia di ajang internasional.

Baca juga: Kronologi Tewasnya Afridza Munandar karena Kecelakaan di Sepang

Afridza sendiri merupakan pebalap asal Kota Tasikmalaya yang lahir dan dibesarkan di daerah berjuluk kota santri tersebut.

"Saya berterima kasih kepada seluruh aparatur pemerintahan, kerabat, rekan tim dan sanak keluarga lainnya di Tasikmalaya yang telah ikut peduli dan ikut berduka cita. Afridza bukan hanya milik keluarga lagi, tapi Afridza sudah milik Negara," kata ayah kandung Afridza, Irwan Munandar, di rumah duka, kepada wartawan, Senin (4/11/2019).

Irwan pun berharap kalau anaknya adalah salah satu aset Negara yang dibanggakan karena telah membawa harum Indonesia di kancah internasional.

Dengan adanya perhatian dari semua kalangan di Indonesia membuat pihak keluarga bangga kepada mendiang anaknya.

"Mudah-mudahan mendiang anak saya diterima di sisi Allah SWT," ungkap dia.

Baca juga: Mengenang Afridza Munandar, Pebalap Indonesia yang Meninggal Usai Kecelakaan di Sepang

Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia balap ketika Afridza Munandar mengembuskan napas terakhir setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).

Ia mengalami crash di tikungan ke-10 saat balapan seri ke-11 Asia Talent Cup 2019 baru berjalan satu putaran.

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Afridza Munandar tidak tertolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com