Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2019, 22:37 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com - Masih ingat dengan temuan tiga perahu yang diduga sebagai peninggalan zaman kolonial Belanda yang ditemukan warga Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur, di dasar aliran Bengawan Solo?

Mulai Jumat (1/11/2019), ketiga perahu tersebut diupayakan diangkat dari dasar Bengawan Solo oleh tim dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dengan dibantu dan didampingi oleh tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lamongan.

"Mulai hari ini akan kami upayakan untuk bisa diangkat ke permukaan, dengan harapan nanti dapat diteliti dan dipelajari lebih lanjut mengenai benda yang termasuk dalam cagar budaya ini," ujar arkeolog dari BPCB Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, Jumat.

Baca juga: Perahu Diempas Ombak Malang, Satu Nelayan Meninggal

Sementara Kepala Seksi Perlindungan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud Adi Kusno menambahkan, pihaknya dengan dibantu relawan dan warga desa setempat akan mengupayakan proses pengangkatan perahu dengan sangat hati-hati supaya  tidak ada kerusakan saat diangkat ke permukaan.

"Untuk itu kami persiapkan dulu untuk membendung area di sekitar lokasi perahu ditemukan agar air bisa dikuras keluar. Ini penting supaya proses identifikasi arkeologinya bisa jalan dengan baik," tutur Adi.

Menurut Adi, pihaknya menargetkan evakuasi atau pengangkatan ketiga perahu dari dasar Bengawan Solo dapat berlangsung sesuai rencana selama lima hari, terhitung mulai hari ni.

Selain memasang karung berisi pasir dan pasak bambu di sekeliling lokasi, mereka juga menyiapkan pompa yang nantinya berfungsi sebagai alat penyedot dan menguras air di dalam lokasi tersebut.

"Setelah air berhasil kami kuras, baru kemudian nanti tim dari BPCB akan melihat dan mengidentifikasi temuan (ketiga perahu) ini," ucap dia.

Baca juga: BPCB Sarankan 3 Perahu Peninggalan Belanda Segera Diangkat dari Dasar Bengawan Solo

Adapun Kepala Disbudpar Lamongan Ismunawan menuturkan sudah menjalin koordinasi dan sekaligus meminta izin kepada pihak-pihak pemangku kebijakan, terkait upaya pengangkatan ketiga perahu dari dasar Bengawan Solo.

"Memang harus dilakukan secepatnya, mumpung debit air Bengawan Solo menyusut banyak tahun ini. Kami juga sudah berkoordinasi dan memberi tahu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo terkait hal ini (pengangkatan perahu)," kata Ismunawan.

Sebelumnya, warga Desa Mertani sudah mengupayakan untuk coba mengangkat ketiga perahu dari dasar Bengawan Solo secara manual.

Namun, usaha tersebut gagal karena perahu tertutup lumpur dan cukup berat jika dilakukan dengan cara manual.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Sriwijaya Expo 2023, Wadah Bangun Inovasi dan Pemasaran Produk UMKM di Sumsel

Regional
Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Jadi Ketua Percasi Jatim, Bupati Sumenep Akan Cari Bibit Unggul lewat Turnamen Tingkat Desa

Regional
Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Membanggakan, Sekda Sumsel Terima Penghargaan Warga Kehormatan dari Lanud SMH

Regional
Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Achmad Fauzi Tinjau RTRW Guna Percepat Reaktivasi Kereta Api di Madura

Regional
HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

HUT Komunitas Motor Harley Davidson Digelar di Pangandaran, Keterisian Hotel Meningkat 71 Persen

Regional
Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Pemprov Jabar Sayangkan Agen Bawa Kabur Uang Study Tour Rp 400 Juta SMA 21 Bandung

Regional
Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Gubernur Jabar Apresiasi Penyelenggaraan Golden Memorial Wing Day 2023

Regional
Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Pertemuan Gubernur Jabar dan Dubes China Bahas Sejumlah Kerja Sama

Regional
Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Cucu Megawati Pinka Hapsari Ajak Pemuda Bantu Turunkan Kasus Stunting

Regional
Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Regional
Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Regional
Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Buka Festival Anggrek Parisj Van Borneo 2, Bupati HST: Anggrek Punya Potensi Ekonomi Menjanjikan

Regional
Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Disparbud Jabar dan PHRI Lakukan Direct Promotion untuk Bangkitkan Perekonomian lewat Pariwisata

Regional
Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Bertemu 1.600 Apoteker Se-Indonesia, Herman Deru Tekankan Pentingnya Edukasi Pola Hidup Sehat

Regional
Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Dapat Penghargaan UKPBJ, Pemprov Jabar Ingin Terus Perbaiki Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa di Daerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com