Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2019, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kamis (24/10/2019) siang sejumlah pekerja DPRD Aceh terlihat menggunting foto Presiden Jokowi dan wakilnya yang telah dicetak di bahan spanduk.

Aktivitas tersebut dilakukan di ruang Badan Anggaran DPRD Aceh.

Setelah digunting, foto Presiden dan Wakil Persiden dimasukkan ke dalam bingkai foto.

Rencananya bingkai tersebut akan dipasang di setiap ruangan di DPR Aceh.

Baca juga: Di Gedung DPR Aceh, Foto Presiden dan Wakilnya Dicetak dari Bahan Spanduk

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, bingkai foto presiden yang dicetak menggunakan bahan spanduk itu sudah dipasang di salah satu ruang pertemuan.

Ruangan tersebut digunakan untuk menerima siswa SD Unggul dari Kabupaten Pidie oleh sejumlah anggota DPRS dari Dapil Pidie - Pidie Jaya.

Baca juga: Aturan Resmi Pemasangan Foto Presiden-Wapres, Download Foto Resmi di Sini

 

Inisiatif pekerja bagian kebersihan

Pekerja di ruang Badan Anggaran DPR Aceh mempersiapkan foto Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin yang tercetak dari bahan spanduk, untuk dipanjang di setiap ruang di Gedung DPR Aceh, Kamis (24/10/2019). Sekretaris Dewan DPR Aceh Suheimi saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui perihal percetakan dan pemasangan foto presiden dan wakil presiden dari bahan spanduk tersebut, dan menurutnya itu dilakukan atas inisiatif pekerja bagian kebersihan yang tidak berkoordinasi dengan bagian kesekretariatan.KOMPAS.com/RAJA UMAR Pekerja di ruang Badan Anggaran DPR Aceh mempersiapkan foto Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin yang tercetak dari bahan spanduk, untuk dipanjang di setiap ruang di Gedung DPR Aceh, Kamis (24/10/2019). Sekretaris Dewan DPR Aceh Suheimi saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui perihal percetakan dan pemasangan foto presiden dan wakil presiden dari bahan spanduk tersebut, dan menurutnya itu dilakukan atas inisiatif pekerja bagian kebersihan yang tidak berkoordinasi dengan bagian kesekretariatan.
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Sekretaris Dewan DPR Aceh Suheimi mengaku tidak mengetahui foto presiden dan wakil persiden yang dicetak dari bahan spanduk.

Ia mengatakan pemasangan foto tersebut tidak berkoordinasi dengan bagian kesekretariatan dan dilakukan atas inisiatif pekerja bagian kebersihan.

“Saya tidak tahu ada foto presiden dan wakil presiden dicetak dari bahan spanduk, itu bukan perintah dari bagian kesekretariatan, mungkin mereka tidak tahu inisiatif sendiri,” sebutnya.

Baca juga: Foto Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin Masih Diburu Pembeli

 

Sedang proses cetak di studio

Pekerja di ruang Badan Anggaran DPR Aceh mempersiapkan foto Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin yang tercetak dari bahan spanduk, untuk dipanjang di setiap ruang di Gedung DPR Aceh, Kamis (24/10/2019). Sekretaris Dewan DPR Aceh Suheimi saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui perihal percetakan dan pemasangan foto presiden dan wakil presiden dari bahan spanduk tersebut, dan menurutnya itu dilakukan atas inisiatif pekerja bagian kebersihan yang tidak berkoordinasi dengan bagian kesekretariatan.KOMPAS.com/RAJA UMAR Pekerja di ruang Badan Anggaran DPR Aceh mempersiapkan foto Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin yang tercetak dari bahan spanduk, untuk dipanjang di setiap ruang di Gedung DPR Aceh, Kamis (24/10/2019). Sekretaris Dewan DPR Aceh Suheimi saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui perihal percetakan dan pemasangan foto presiden dan wakil presiden dari bahan spanduk tersebut, dan menurutnya itu dilakukan atas inisiatif pekerja bagian kebersihan yang tidak berkoordinasi dengan bagian kesekretariatan.
Sekretaris Dewan DPR Aceh Suheimi menjelaskan foto presiden dan wakil presiden yang akan di pasang di ruang DPR Aceh sedang proses cetak di studia.

Ia memastikan bahwa bahan yang digunakan berkualitas.

Foto presiden dan wakil presiden masih sedang dalam proses cetak di studio, bukan yang bahan spanduk itu. Makanya saya juga heran, tapi sekarang sudah saya perintahkan untuk jangan memajang foto spanduk tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa yang Turunkan Foto Presiden Jokowi Ditetapkan sebagai Tersangka

SUMBER: KOMPAS.com (Raja Umar | Editor : Farid Assifa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com