Foto Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Masih Diburu Pembeli

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mulai diburu pembeli selama tiga hari berturut-turut di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Sekarang ini tidak sebanyak kemarin. Sekarang baru laku 10 pasang," ujar Novi salah satu penjual bingkai dan foto di Jalan Colombo, Caturtunggal, Sleman, Kamis (24/10/2019).

Novi menyampaikan, foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mulai ramai diburu pembeli usai pelantikan.

Baca juga: Sandiaga Tak Segan Kritik Kebijakan Kabinet dan Pemerintah yang Tak Sesuai

Para pembeli tersebut mulai dari sekolah, instansi swasta maupun instansi pemerintah.

Mereka membeli mulai dari hanya foto, sampai dengan foto yang sudah dibingkai.

"Tiga hari kemarin, lumayan. Satu hari laku 40 set (pasang), mungkin akhir bulan ini mulai ramai lagi," ujar Novi.

Novi mengatakan, pada moment seperti saat ini memang penjualan foto presiden dan wakil presiden cukup laris.

Hanya saja, jumlah penjualan tidak selaris lima tahun lalu.

"Kalau dulu lebih banyak, karena Pak Jokowi kan baru, sekarang mungkin masih ada. Tapi senyum Presiden Joko Widodo kan beda, foto sekarang dengan dulu," kata Novi.

Ukuran foto yang dijual mulai dari A4, A3 dan 20 R.

Harganya pun bervariasi, sesuai dengan ukuranya.

Harga untuk foto, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000. Sedangkan foto yang sudah dibingkai Rp 100.000 hingga Rp 700.000.

Sementara itu, Anom salah satu penjual bingkai dan foto di Jalan Colombo menuturkan, sejak sebelum pelantikan sudah banyak yang memesan foto Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Sebelum pelantikan sudah banyak yang pesan, ada dari instansi-instansi, sekolah, ada juga dari hotel-hotel," kata Anom.

Baca juga: Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Ini Komentar Sandiaga Uno