Di Gedung DPR Aceh, Foto Presiden dan Wakilnya Dicetak dari Bahan Spanduk

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sejumlah pekerja di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR Aceh, Kamis (24/10/2019) siang, terpantau sedang sibuk menggunting foto Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang tercetak dari bahan sepanduk biasa.

Foto-foto tersebut rencananya dipajang pada setiap ruang di DPR Aceh.

Spanduk foto Presiden dan Wakil Presiden setelah digunting kemudian dimasukkan kembali ke bingkai foto pajangan sebelumnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di salah satu ruangan pertemuan yang sedang berlangsung acara kunjungan siswa SD Unggul dari Kabupaten Pidie dengan sejumlah anggota DPRA  dari dapil Pidie-pidie Jaya, foto Presiden dan Wakil Presiden yang dicetak dari bahan sepanduk telah terpajang.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPR Aceh Suheimi saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui perihal percetakan dan pemasangan foto presiden dan wakil presiden dari bahan spanduk tersebut.

Menurutnya, itu dilakukan atas inisiatif pekerja bagian kebersihan yang tidak berkoordinasi dengan bagian kesekretariatan. 

“Saya tidak tahu ada foto presiden dan wakil presiden dicetak dari bahan spanduk, itu bukan perintah dari bagian kesekretariatan, mungkin mereka tidak tahu inisiatif sendiri,” sebutnya.

Raja Umar Sejumlah pekerja di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPR Aceh sedang menggunting foto Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin dari spanduk untuk pajangan di setiap ruang di gedung DPR Aceh, Kamis (24/10/2019).

Menurut Suhaimi, foto presiden dan wakil presiden untuk pajangan di setiap ruang di DPR Aceh saat ini masih dalam proses percetakan di studio. Bahannya merupakan kertas foto khusus yang berkualitas.

“Foto presiden dan wakil presiden masih sedang dalam proses cetak di studio, bukan yang bahan spanduk itu. Makanya saya juga heran, tapi sekarang sudah saya perintahkan untuk jangan memajang foto spanduk tersebut,” ujarnya.