Menindak lanjuti laporan, Tim URC PHMS kemudian melakukan pengamatan dan pengendalian penyakit.
Di antaranya dengan mengisolasi unggas yang sakit dengan memberi obat dan vitamin.
Kemudian penyemprotan terhadap kandang dan lingkungan sekitar kandang. Kemudian lalu lintas manusia juga harus dibatasi serta diingatkan agar tidak sembarang keluar masuk kandang.
“Kami juga memberikan peringatan untuk waspada akan bahaya penyakit ini. Pengawasan secara intensif terhadap flu burung minimal 14 hari,” pungkas Heru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.