Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Besar Jatuh Timpa Rumah, Bupati Purwakarta Ingin Tambang PT MSS Ditutup

Kompas.com - 11/10/2019, 13:14 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta tambang batu PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS) ditutup.

Sebab, ia menemukan kejanggalan jatuhnya batu-batu besar ke Kampung Cihandeuleum, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru.

"Kami akan mendesak Pemprov Jabar melalui Dinas ESDM supaya mencabut izin pertambangan tersebut," kata Anne, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/10/2019).

Sebab, kata dia, di lokasi, ia menerima curhatan warga yang meminta supaya tambang batu itu ditutup. Selain itu, keberadaan tambang batu tersebut dinilai tak banyak memberikan manfaat.

Baca juga: Ledakan Picu Hujan Batu di Purwakarta, Ridwan Kamil Sebut Perusahaan Tambang Ceroboh

“Dari segi pendapatan daerah saja, keberadaannya tidak terlalu manfaat. Bayangkan, PAD yang ditarik dari hasil tambang perusahaan tersebut setahun hanya RP 1,5 miliar. Sedangkan, pengeluaran pemda untuk memperbaiki akses jalan mereka lebih dari segitu,” kata dia.

Anne juga menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purwakarta untuk membekukan rekomendasi Amdal kepada PT MSS.

Temukan kejanggalan

Saat berkunjung ke lokasi kejadian, Anne mengamati batu besar yang menimpa rumah warga di Kampung Cihandeuleum bukan batu yang lepas dan jatuh dari tebing akibat getaran.

Akan tetapi, diduga merupakan batu dari pecahan saat proses blasting dilakukan.

“Ini bukan batu yang lepas dari tebing. Kalau itu murni jatuh, harusnya ada bekas awal batu itu berada. Kemudian, kondisi batu pun harusnya utuh. Di sinyalir, ini ada kelalaian saat proses blasting,” kata dia.

Pihaknya, kata Anne, membentuk tim terpadu untuk mencari tahu penyebab pasti batu-batu itu berjatuhan.

Baca juga: Cerita Warga Saat Batu-Batu Besar Terjang Rumah Warga di Purwakarta

"Apakah itu murni jatuh, atau pecahan dari proses blasting,” kata dia.

Tuntut perusahaan bertanggung jawab

Anne menyebutlan, pihaknya telah bertemu dengan pihak PT MSS dan mendesak supaya perusahaan tersebut segera bertanggung jawab untuk memperbaiki rumah warga yang rusak.

Saat ini, pihaknya juga masih menunggu jawaban dari PT MSS terkait pertanggungjawabannya kepada masyarakat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com