Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Saat Batu-Batu Besar Terjang Rumah Warga di Purwakarta

Kompas.com - 10/10/2019, 13:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah batu besar tiba-tiba menerjang tujuh rumah warga dan satu sekolah di Kampung Cihandeuleum, RT 009 RW 005, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Selasa (8/10/2019) lalu.

Asep, salah satu warga setempat, menceritakan, warga sebetulnya sudah biasa mendengar suara ledakan karena aktivitas penambangan. 

Namun saat kejadian itu, warga sempat kaget dan berteriak histeris karena batu-batu tiba-tiba menggelinding dari atas gunung dan menerjang rumah warga di lereng gunung. 

"Kalau suara ledakan sebenarnya itu sering didengar, karena kita tahu ada kegiatan pertambangan," katanya, Rabu (9/10/2019), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Diselidiki, Kasus Jatuhnya Batu-batu Raksasa ke Permukiman di Purwakarta

 

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

"Hasil dari pengecekan di lapangan dan informasi dari saksi, batu tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 500 meter ke rumah warga yang ada di bawah gunung," kata Wahyu.

Akibatnya, tujuh rumah warga dan satu sekolah rusak. Dua dari tujuh rumah tersebut rusak parah.

"Warga yang terdampak 68 KK 215 jiwa," katanya. 

Hasil penulusuran polisi

Usai kejadian tersebut, polisi segera memeriksa sejumlah saksi dan menyelidiki kasus tersebut lebih mendalam.

Dugaan sementara, kejadian tersebut akibat proses peledakan dari perusahaan PT Mandiri Sejahtera Sentra (PT MSS) yang tidak sesuai prosedur.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan tiga orang saksi yaitu juru ledak/supervisor pembantu juru ledak, dan pengawas operasional ," kata Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Ardian.

Handreas menambahkan, polisi akan bertindak tegas apabila ditemukan adanya kesalahan atau kelalaian dalam kasus tersebut. 

"Kita sudah turunkan tim untuk menyelidiki apakah ada pelanggaran SOP terkait pertambangan ini, atau ada unsur kelalaian lain kita sedang selidiki lebih dalam," katanya.

Sikap perusahaan PT MSS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com