Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Siswa TK Diculik Pedagang Mainan | Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 11/10/2019, 05:59 WIB
Rachmawati

Editor

Usai ditusuk, Wiranto langsung ambruk. Menurut apa yang dilihat Madrain, Wiranto ditusuk di bagian perut menggunakan pisau.

Baca juga: Detik-detik Wiranto Ditusuk Orang Tidak Dikenal di Pandeglang

 

3. Ada 2 luka tusukan dalam di perut Wiranto

Direktur RSUD Berkah yang merawat Wiranto, dokter Firmansyah, menjelaskan bahwa Wiranto mendapat dua luka tusuk dan cukup dalam sehingga harus dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

"Beliau mendapat dua luka di bawah perut dan ditangani RSUD dalam kondisi sadar," kata Firmansyah kepada Kompas TV.

Firmansyah mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan medis.

Terkait pemulihan, Firmansyah menyebutkan, tergantung banyak faktor. Usia dan kedalaman luka bisa berpengaruh pada lamanya pemulihan.

Baca juga: Direktur RSUD Berkah: Wiranto Menderita 2 Luka Tusukan Dalam

 

4. Wiranto dipangku ajudan hingga tiba di RS

Tim Gegana Polda Banten melakukan penggeledahan di kontarkan yang didiami oleh pasutri pelaku penusukan Wiranto di Pandeglang, Kamis (10/10/2019).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Tim Gegana Polda Banten melakukan penggeledahan di kontarkan yang didiami oleh pasutri pelaku penusukan Wiranto di Pandeglang, Kamis (10/10/2019).
Direktur RSUD Berkah yang merawat Menko Polhukam Wiranto, dokter Firmansyah mengatakan, saat dibawa ke rumah sakit setelah mendapat luka tusuk, Wiranto masih sadar.

Ketika dibawa ke IGD RSUD Berkah, Wiranto dipangku oleh ajudannya. Diketahui Wiranto mendapat dua luka tusuk.

Saat ini Wiranto telah dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Baca juga: Ditusuk 2 Kali Wiranto Masih Sadar, Dipangku Ajudan hingga Tiba di Rumah Sakit

 

5. Pelaku penyerangan 1 laki-laki dan 1 perempuan

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada Kompas TV menyebutkan, pelaku penyerangan Wiranto ada dua orang, yakni laki-laki dan perempuan.

Dedi mengatakan, salah satu pelaku laki-laki diduga terpapar paham radikal ISIS, sementara perempuan masih dalam penyelidikan.

"Dugaan yang saya dapat dari Polda Banten, laki-laki terpapar paham radikal ISIS. Perempuan masih didalami," kata Dedi.

Dedi menyebutkan, saat itu Wiranto hendak pulang ke Jakarta seusai meresmikan universitas baru.

Ketika turun dari mobil untuk menuju helipad, tiba-tiba ia ditusuk.

Baca juga: Polisi: Pelaku Penyerangan Wiranto Satu Laki-laki dan Satu Perempuan

 

SUMBER: KOMPAS.com (Acep Nazmudin, Amir Sodikin, Farid Assifa, David Oliver Purba), Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com