Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Siswa TK Diculik Pedagang Mainan | Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 11/10/2019, 05:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Y, murid Taman Kanak-kanak diculik selama hampir 8 jam oleh AL (28) pedagang mainan asal Tasikmalaya.

Y ditemukan disekitar Perumahan Bumi Resik Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya

Sementara di Pandeglang, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk oleh dua orang tidak dikenal, Kamis (10/10/2019) siang.

Penusukan terjadi di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, usai Wiranto menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.

Berita penculikan murid TK dan penusukan Wiranto menjadi perhatian para pembaca.

Berikut 5 berita populer nusantara selengkapnya:

 

1. Murid TK diculik pedagang mainan

Seorang pemuda yang diduga pelaku penculikan anak kecil di Tasikmalaya ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (8/10/2019)KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA Seorang pemuda yang diduga pelaku penculikan anak kecil di Tasikmalaya ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (8/10/2019)
Anak pasangan Dede Disman dan Hety Karani yang tinggal di Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat diculik oleh AL (28) pedagang mainan.

Y diculik saat pamit ke warung yang berada di belakang rumahnya sebelum berangkat sekolah.

Gadis 5 tahun tersebut tak pulang-pulang. Keluarga dan warga pun panik.

Y dan pelaku ditemukan di sekitar Perumahan Bumi Resik Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya

Sampai sekarang pelaku telah diamankan dan masih dimintai keterangan. Terkait motif atau jaringan penculikan, polisi masih belum bisa memastikan secara detail.

Baca juga: Anak Saya Siap Berangkat Sekolah TK, Mau Jajan Dulu ke Warung, tapi Jadi Hilang Diculik

 

2. Detik-detik Wiranto ditusuk

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS.ANTARA FOTO/DOK. POLRES PANDEGLA Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk oleh dua orang tidak dikenal, Kamis (10/10/2019) siang.

Peristiwa penusukan terjadi di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, usai Wiranto menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.

Menurut pengakuan seorang warga, pelaku yang tidak dikenal menusuk Wiranto yang barus turun dari mobil.

Lalu ada seorang perempuan bercadar yang juga berusaha untuk menusuk.

Usai ditusuk, Wiranto langsung ambruk. Menurut apa yang dilihat Madrain, Wiranto ditusuk di bagian perut menggunakan pisau.

Baca juga: Detik-detik Wiranto Ditusuk Orang Tidak Dikenal di Pandeglang

 

3. Ada 2 luka tusukan dalam di perut Wiranto

Lokasi penusukan Menko Polhukam Wiranto di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS.KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN Lokasi penusukan Menko Polhukam Wiranto di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS.
Direktur RSUD Berkah yang merawat Wiranto, dokter Firmansyah, menjelaskan bahwa Wiranto mendapat dua luka tusuk dan cukup dalam sehingga harus dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

"Beliau mendapat dua luka di bawah perut dan ditangani RSUD dalam kondisi sadar," kata Firmansyah kepada Kompas TV.

Firmansyah mengatakan, pihaknya langsung melakukan tindakan medis.

Terkait pemulihan, Firmansyah menyebutkan, tergantung banyak faktor. Usia dan kedalaman luka bisa berpengaruh pada lamanya pemulihan.

Baca juga: Direktur RSUD Berkah: Wiranto Menderita 2 Luka Tusukan Dalam

 

4. Wiranto dipangku ajudan hingga tiba di RS

Tim Gegana Polda Banten melakukan penggeledahan di kontarkan yang didiami oleh pasutri pelaku penusukan Wiranto di Pandeglang, Kamis (10/10/2019).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Tim Gegana Polda Banten melakukan penggeledahan di kontarkan yang didiami oleh pasutri pelaku penusukan Wiranto di Pandeglang, Kamis (10/10/2019).
Direktur RSUD Berkah yang merawat Menko Polhukam Wiranto, dokter Firmansyah mengatakan, saat dibawa ke rumah sakit setelah mendapat luka tusuk, Wiranto masih sadar.

Ketika dibawa ke IGD RSUD Berkah, Wiranto dipangku oleh ajudannya. Diketahui Wiranto mendapat dua luka tusuk.

Saat ini Wiranto telah dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Baca juga: Ditusuk 2 Kali Wiranto Masih Sadar, Dipangku Ajudan hingga Tiba di Rumah Sakit

 

5. Pelaku penyerangan 1 laki-laki dan 1 perempuan

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada Kompas TV menyebutkan, pelaku penyerangan Wiranto ada dua orang, yakni laki-laki dan perempuan.

Dedi mengatakan, salah satu pelaku laki-laki diduga terpapar paham radikal ISIS, sementara perempuan masih dalam penyelidikan.

"Dugaan yang saya dapat dari Polda Banten, laki-laki terpapar paham radikal ISIS. Perempuan masih didalami," kata Dedi.

Dedi menyebutkan, saat itu Wiranto hendak pulang ke Jakarta seusai meresmikan universitas baru.

Ketika turun dari mobil untuk menuju helipad, tiba-tiba ia ditusuk.

Baca juga: Polisi: Pelaku Penyerangan Wiranto Satu Laki-laki dan Satu Perempuan

 

SUMBER: KOMPAS.com (Acep Nazmudin, Amir Sodikin, Farid Assifa, David Oliver Purba), Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com