Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dramatis Korban Longsor Cianjur, Pasutri Tewas Berpelukan hingga Terdengar Suara Menggelegar

Kompas.com - 09/10/2019, 11:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

Ali menjelaskan, longsor yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut juga menyebabkan dua rumah warga lainnya rusak berat.

Untungnya, para penghuni bisa menyelamatkan diri dan menjauh dari rumah mereka yang rusak diterjang longsor.

Tebing yang longsor merupakan tebing sawah, dan rumah-rumah yang terdampak berada tepat di bawahnya.

"Tebing sebenarnya tidak terlalu tinggi, tapi karena lokasi rumah (korban) dekat jadi cukup berdampak," ujar Ali.

Baca juga: Satu Warga Cianjur yang Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal

4. Kesaksian korban selamat saat longsor menerjang

Menurut salah satu warga yang selamat dari longsor, Ida (30), sebelum longsor terjadi, hujan deras disertai angin kencang melanda kampungnya.

"Untungnya saya bareng suami cepat keluar rumah sehingga bisa menyelamatkan diri. Tapi keponakan saya (korban meninggal) sepertinya terlambat sehingga tertimbun,” ucapnya lirih.

Lalu, korban selamat lainnya, Iwan (39) menceritakan, saat tebing sawah longsor, terdengar suara gemuruh serta getaran.

"Tanah terasa bergoyang dan saya mendengar suara menggelegar. Untungnya saya sedang ada di luar rumah, sedang ngasih pakan ternak,” ujarnya.

Sementara itu, usaha petugas gabungan mengevakuasi Hendrik dan Siti juga mengalami kendala kurangnya penerangan.

Menurut salah satu petugas Satuan Siaga Bencana PMI Cianjur, Rudi Sjahdiar, tubuh kedua korban berhasil dievakuasi sekira pukul 22.00 WIB di bawah puing-puing bangunan.

“Dibawa ke puskesmas terdekat guna kepentingan otopsi untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” ujarnya.

Akibat longsor tersebut, dikatakan Rudi sejumlah rumah warga mengalami kerusakan cukup parah.

Baca juga: Fakta Lengkap Gadis 17 Tahun Diculik dari Rumah Nenek, Paman Korban Terlibat hingga Hendak Dijadikan ART

Sumber: KOMPAS.com (Firman Taufiqurrahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com